Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Tegaskan Berani Bertemu Aep, Akan Berbicara Hal Ini

Pegi Setiawan memberikan pernyataan terkait Aep yang menurutnya telah memberikan keterangan palsu yang merugikan para terpidana kasus Vina Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
tribun jabar
Pegi Setiawan. 

Dengan pernyataan ini, Pegi berharap agar Aep dan saksi lainnya dapat memberikan keterangan yang jujur demi keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam kasus Vina Cirebon. 

Baca juga: Pegi Setiawan Bebas, Harapan Bagi 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Ajukan PK, Menkopolhukam: Silahkan

Sekilas kasus Vina Cirebon

Kasus Vina Cirebon merupakan peristiwa berdarah yang menimpa Vina (16) dan kekasihnya, Eki, pada 27 Agustus 2016.

Keduanya ditemukan di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Saat ditemukan, Vina masih hidup, sedangkan Eki sudah meninggal.

Awalnya, kasus ini dikategorikan sebagai kecelakaan tunggal.

Namun, berdasarkan penyelidikan lebih lanjut, Vina dan Eki merupakan korban penganiayaan yang dilakukan geng motor.

Vina bahkan menjadi korban rudapaksa bergilir.

Polisi kemudian menangkan delapan terduga pelaku.

Mereka dijebloskan ke penjara. Tujuh orang dengan hukuman seumur hidup, sedangkan satu lainnya dihukum delapan tahun.

Kisah tragis Vina kemudian difilmkan dengan judul "Vina: Sebelum 7 Hari".

Baca juga: Misteriusnya Keberadaan Aep saat Pegi Bebas, Tak Ada Lagi di Rumah Keluarga, Dilaporkan ke Bareskrim

Film ini kemudian membuat Polda Jabar "melanjutkan" pengejaran kepada tiga buron.

Mereka adalah Pegi, Andi, dan Dani.

Pegi Setiawan ditangkap di Kopo, Bandung, Selasa (21/5/2024).

Dia kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan disebut sebagai otak utama kejahatan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved