Warga di Cipacing, Jatinangor, Keluhkan Debu limbah B3 dan Tembok Retak, PT KPS Minta Maaf

Humas PT Karya Putra Sangkuriang (KPS), Arifin angkat bicara soal keluhan masyarakat di Dusun Bojong, Desa Cipacing, Jatinangor, Sumedang.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Istimewa
Kondisi TPS limbah domestik di TPS milik PT Karya Putra Sangkuriang, Jumat (5/7/2024). 

Retakan rumah itu terjadi sejak pabrik dibangun pada tahun 2016. Awalanya, PT KPS mengaku susah untuk melacak apakah benar itu dampak pembangunan, jikapun ya, pembangunan dilakukan kontraktor bukan pihak KPS.

Namun, hal itu sudah dimusyawarahkan dengan warga dan semuanya menurut Arifin, sudah clear.

"Terkait dampak pembangunan, kami langsung bertemu tokoh masyarakat dan pemuda, dan warga terdampak, hasil musyawarah terpenuhi dan mulai berjalan, untuk itu kami dan warga sudah sangat kondusif,"

Arifin mengatakan bahwa PT KPS juga tidak memungkiri kalau selama proses kontruksi dan produksi mungkin ada yang belum tersampaikan kepada masyarakat sekitar pabrik.

"Kami memohon maaf, ada debu yang berterbangan, kami mohon maaf dan dengan komunikasi, bisa tersampaikan dengan baik," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved