Keluarga Pria Tua yang Tewas Terbakar di Saung di Rancakalong Sumedang Menolak Visum, Ini Alasannya

Pihak keluarga almarhum Yuyun Herdiana (66) menolak visum terhadap jenazah yang jadi korban kebakaran di Sumedang.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Dok. Humas Polres Sumedang
TERBAKAR - Bangunan saung di Kampung/Desa Rancakalong, Blok Cendra Wayang, R T02/07, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terbakar pada Senin (25/8/2025) petang.  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pihak keluarga almarhum Yuyun Herdiana (66) menolak visum terhadap jenazah. Visum merupakan laporan tertulis dari ahli medis (dokter) yang berisi hasil pemeriksaan terhadap seseorang, baik yang hidup maupun mati, atas permintaan resmi untuk kepentingan peradilan atau pembuktian dalam suatu kasus hukum.

Yuyun merupakan korban meninggal dalam peristiwa kebakaran saung di Kampung/Desa Rancakalong, Blok Cendra Wayang, RT 02/07, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (25/8/2025) petang.

Dia tercatat sebagai wargaKampung Cimasuk II RT 02/03 Desa/Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Saung di Rancakalong Sumedang, Yuyun yang Alami Stroke Meninggal Dunia

Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, mengatakan, pihak meluarga korban membuat surat pernyataan yang ditandatangani Dadi Suparli, adik korban.

"Pihak keluarga korban menolak dilakukan visum jenazah," kata Awang kepada TribunJabar.id, Selasa (26/8/2025).

Awang menuturkan, pihak keluarga korban menolak lantaran telah menerima semua kejadian ini dengan ikhlas.

Baca juga: Yuyun Tak Bisa Selamatkan Diri, Meninggal pada Kebakaran Saung di Rancakalong Sumedang

"Mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah," ucapnya.

Ia menyebutkan, dari hasil olah TKP, polisi berkesimpulan bahwa penyebab kebakaran saung tersebut adalah korsleting listrik. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved