Kisruh Tabungan Siswa di Pangandaran
Kisruh Tabungan Murid SD di Pangandaran Belum Selesai, Aset Koperasi Habis Dijual, Orangtua Nelangsa
Hingga akhir tahun ajaran 2024, tabungan murid di sejumlah SD masih belum bisa kembali, padahal sang murid sudah lulus.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
padna/tribun jabar
Ai Giwang Sari Nurani SH saat bertemu dengan kepala SD Negeri 1 Karangbenda dan pihak koperasi, Selasa (18/7/2023) siang.
Kini, Alma sudah dinyatakan lulus. Nyatanya, uang tabungan itu tak juga bisa dicairkan.
"Anak saya sudah lulus SD dan mau daftar ke SMP, otomatis kan uang tabungan itu mau digunakan untuk melanjutkan anak sekolah ke SMP," ujarnya.
Ervin pun mencoba menagih kembali uang tabungan anaknya ke pihak guru di sekolah bersangkutan.
"Saya sudah bertanya dan sebelumnya kan janjinya kalau sudah kelas 6. Tapi, kemarin- kemarin mendengar dari total uang tabungan Rp 50 juta lebih, baru ada sekitar Rp 6 juta. Sedangkan uang tabungan anak saya sekitar Rp 5 juta lebih, ini mau gimana?" ucap.
Halaman 4 dari 4
Berita Terkait: #Kisruh Tabungan Siswa di Pangandaran
Kisruh Tabungan Murid SD di Pangandaran Tak Dikembalikan Sekolah Belum Usai, Biang Keroknya Koperasi |
![]() |
---|
UPDATE Uang Tabungan Siswa Diembat Guru di Pangandaran, Ternyata Kasusnya Belum Tuntas |
![]() |
---|
Cerita Penagih Utang Tabungan Murid di Pangandaran, Miris Lihat Pensiunan Guru yang Jualan Sapu Lidi |
![]() |
---|
Meski Ditangani Tim Khusus Uang Tabungan Murid di Pangandaran Mandek, Orang Tua Laporkan Sekolah |
![]() |
---|
Update Kasus Tabungan Murid Diembat Guru di Pangandaran, Tak Kunjung Beres, 16 Orangtua Lapor Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.