Ketua DPRD Garut Dituding Tidak Punya Empati, Suruh Guru Menangis dengan Bagus Ketika Unjuk Rasa
Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) mengecam komentar Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, yang dinilai menghina martabat para guru honorer.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
"Astaghfirullah, ya Allah ya Allah nangis sing sae senah," ucap guru yang merekam kejadian itu.
Atas hal itu, Euis Ida Wartiah memberikan klarifikasinya. Euis menyebutkan kejadian itu berlangsung saat dirinya hendak keluar dari gedung.
Ketika sudah masuk ke dalam kendaraannya, ia mengaku mobilnya dihalangi oleh para guru yang melakukan unjuk rasa.
"Saya sudah di dalam mobil, itu mobil digoyang-goyang oleh guru honorer yang sedang menangis atau pura-pura menangis saya tidak tahu," ujarnya.
Baca juga: Bu Guru Honorer Ini Menangis saat Demo, Ketua DPRD Garut Malah Bilang yang Bagus Nangisnya
Euis pun akhirnya bisa keluar dari mobil dan kembali masuk ke dalam gedung. Saat hendak masuk, menurutnya, ada seorang guru yang menyatakan bahwa guru tersebut akan menangis.
Ia kemudian merespons perkataan itu dengan kalimat "Mangga nangisna sing sae (silakan menangisnya yang bagus)".
"Saya tidak bermaksud menyakiti perasaan para guru, kejadian itu memang tidak terduga. Saya juga sejak sore memperhatikan audiensi para guru meski tidak berhadapan langsung," ucapnya. (*)
Kukang Jawa Dilestarikan Lewat Program Biodiversity di Hutan Karacak Garut |
![]() |
---|
Kasus Ratusan Pelajar Keracunan MBG, Bupati Garut Akui Pengawasan Belum Ideal |
![]() |
---|
Anggota DPRD Garut Sebut Pemkab Lalai Awasi SPPG Imbas Ratusan Pelajar Keracunan MBG |
![]() |
---|
Pemprov Jabar Sudah Bergerak, Identifikasi Penyebab Keracunan Akibat MBG di Garut dan Cianjur |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pelajar Keracunan MBG di Garut Bertambah Jadi 569 Orang, Didominasi Murid SD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.