Ketua DPRD Garut Dituding Tidak Punya Empati, Suruh Guru Menangis dengan Bagus Ketika Unjuk Rasa

Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) mengecam komentar Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, yang dinilai menghina martabat para guru honorer.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Kolase Instagram DPRD Garut
Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, yang menyuruh guru honorer menangis dengan baik saat berunjuk rasa. 

"Astaghfirullah, ya Allah ya Allah nangis sing sae senah," ucap guru yang merekam kejadian itu. 

Atas hal itu, Euis Ida Wartiah memberikan klarifikasinya. Euis menyebutkan kejadian itu berlangsung saat dirinya hendak keluar dari gedung. 

Ketika sudah masuk ke dalam kendaraannya, ia mengaku mobilnya dihalangi oleh para guru yang melakukan unjuk rasa. 

"Saya sudah di dalam mobil, itu mobil digoyang-goyang oleh guru honorer yang sedang menangis atau pura-pura menangis saya tidak tahu," ujarnya. 

Baca juga: Bu Guru Honorer Ini Menangis saat Demo, Ketua DPRD Garut Malah Bilang yang Bagus Nangisnya

Euis pun akhirnya bisa keluar dari mobil dan kembali masuk ke dalam gedung. Saat hendak masuk, menurutnya, ada seorang guru yang menyatakan bahwa guru tersebut akan menangis. 

Ia kemudian merespons perkataan itu dengan kalimat "Mangga nangisna sing sae (silakan menangisnya yang bagus)".

"Saya tidak bermaksud menyakiti perasaan para guru, kejadian itu memang tidak terduga. Saya juga sejak sore memperhatikan audiensi para guru meski tidak berhadapan langsung," ucapnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved