13 Warga Garut dan Tasik Telantar di Kalbar, Diiming-imingi Kerja di Perkebunan Sawit dan Gaji Layak
Mereka sebelumnya diiming-imingi pekerjaan sebagai buruh di perkebunan sawit oleh seorang perekrut yang menjanjikan gaji layak.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - 10 orang warga Kabupaten Garut dan 3 orang warga Tasikmalaya dilaporkan telantar di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Mereka sebelumnya diiming-imingi pekerjaan sebagai buruh di perkebunan sawit oleh seorang perekrut yang menjanjikan gaji layak.
Informasi tersebut pertama kali diketahui oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil XI Jawa Barat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Imas Aan Ubudiah.
Baca juga: ATTAP Keluarkan Imbauan Setelah Ratusan Wisatawan Cianjur Telantar di Pangandaran
"Betul ada informasi warga Garut dan Tasik terlantar di pedalaman Kalbar, dijanjikan bekerja di perkebunan sawit," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (17/11/2025).
Ia menuturkan bahwa korban awalnya sempat bekerja pekerjaan di Kalimantan Utara dalam kurun waktu empat bulan, namun upah mereka tidak dibayarkan sesuai janji.
Korban kemudian ditawari untuk bekerja di Provinsi Kalimantan Barat sebagai buruh kelapa sawit, sesampainya di lokasi korban justru ditelantarkan tanpa kepastian.
"Sekarang sedang dikawal, yang penting mereka aman dulu dan sedang kami fasilitasi kepulangannya," ucapnya.
Imas menegaskan bahwa setiap pekerja layak memperoleh perlindungan, kepastian pekerjaan, serta perlakuan yang manusiawi.
Bukan malah diperlakukan semena-mena hingga akhirnya telantar jauh dari kampung halaman.
"Saya meminta Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Barat, serta aparat berwenang lainnya untuk segera turun melakukan penyelidikan," ungkapnya.
Baca juga: Ratusan Wisatawan Cianjur Telantar di Pangandaran, PHRI Sayangkan Kelalaian Pihak Travel
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, Muksin mengatakan bawah pihaknya sudah menerima informasi tersebut.
"Saat ini kami sedang koordinasi antar pengawas ketenagakerjaan Provinsi Jabar dan Wasnaker Kalbar, karena itu menyangkut pelanggaran hak pekerja," ujarnya saat dihubungi Tribun.
Berikut nama dan alamat asal 13 pekerja terlantar di Kalimantan Barat:
1. Abdul Basit asal Mekartani, Kabupaten Garut
pekerja
Kabupaten Garut
Tasikmalaya
telantar
Kabupaten Kubu Raya
Kalimantan Barat
perkebunan sawit
Imas Aan Ubudiah
| Gazebo Unsil Tasikmalaya Ambruk Timpa Mahasiswa, Kementerian PUPR Turut Lakukan Investigasi |
|
|---|
| Polisi Sudah Ambil Barang Bukti untuk Selidiki Gazebo Unsil Tasikmalaya yang Ambruk |
|
|---|
| Satu Mahasiswa Unsil Tasikmalaya Korban Gazebo Roboh Akan Dirujuk ke RS Lain |
|
|---|
| Detik-detik Gazebo Roboh Timpa Belasan Mahasiswa Unsil Tasikmalaya |
|
|---|
| Terekam CCTV, Atap Gazebo di Kampus Unsil Tasikmalaya Roboh Timpa Mahasiswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/13-pekerja-asal-Garut-dan-Tasikmalaya-terlantar-di-Kecamatan-Sungai-Raya.jpg)