Idul Adha 2024

Jadwal Sidang Isbat Penentuan Idul Adha 2024 dan 1 Zulhijah 1445 H, Berikut Perkiraan Hilal BMKG

Jelang Hari Raya Idul Adha 2024, Kementerian Agama ( Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1445 H, BMKG jelaskan perkiraan hilal

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Istimewa/Kompas TV
ILUSTRASI: Jadwal Sidang Isbat Penentuan Idul Adha 2024 dan 1 Zulhijah 1445 H, Berikut Perkiraan Hilal BMKG 

Watu terbenam matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizon teramati.

Berdasarkan hal-hal tersebut secara astronomis pelaksanaan rukyat hilal penentuan 1 Zulhijah 1445 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah Matahari terbenam tanggal 6 Juni 2024 bagi yang ditempatnya konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam dan tanggal 7 Juni 2024 bagi yang konjungsi setelah Matahari terbenam.

Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Zulhijah 1445 H perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahariterbenam tanggal 6 dan 7 Juni 2024.

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib melaporkan, berdasarkan data hilal, pada hari sidang isbat nanti, posisi hilal telah melampaui kriteria imkanur rukyat MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yang mensyaratkan tinggi hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Baca juga: Keutamaan Puasa di Awal Bulan Zulhijah, Catat Jadwalnya Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Adib menjelaskan, pada 7 Juni 2024 atau 29 Zulkaidah 1445, di seluruh wilayah Indonesia, ketinggian hilal berada di atas ufuk antara 7° 15.82' (tujuh derajat lima belas koma delapan puluh dua menit) sampai 10° 41.09' (sepuluh derajat empat puluh satu koma sembilan menit), dengan sudut elongasi antara 11°34.83' (sebelas derajat tiga puluh empat koma delapan puluh tiga menit) sampai 13°14.47' (tiga belas derajat empat belas koma empat puluh tujuh menit).

Dalam posisi tersebut, berdasarkan data dan perhitungan, posisi hilal sudah berada di atas kriteria imkanur rukyat.

"Artinya, secara astronomis, pada 7 Juni 2024, hilal diperkirakan dapat terlihat di beberapa wilayah di Indonesia. Tinggal nanti bergantung dengan cuaca setempat," imbuh Adib.

Demikian, Adib menambahkan, hasil perhitungan imkanur rukyat ataupun wujudul hilal penentuan awal bulan Zulhijah berpotensi memiliki kesamaan.

Sehingga, pada tahun ini, umat Muslim di Indonesia diperkirakan dapat merayakan hari Idul Adha secara serentak. Kendati begitu, Adib menekankan untuk menunggu hasil sidang isbat.

Untuk pelaksanaan rukyat hilal di 34 provinsi di wilayah Indonesia itu dapat disaksikan secara online melalui Live Streaming di kanal https://hilal.bmkg.go.id/.

Baca juga: Bacaan Zikir dan Doa-doa yang Dibaca di Bulan Zulhijah, Doa Mustajab di Hari Arafah Beserta Artinya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved