Pengangguran di Jabar Masih Tinggi, Anggota DPRD Jabar: Tingkatkan SDM, Persiapkan Bonus Demografi
Tingginya angka pengangguran tersebut ditengarai karena minimnya kompetensi dan keterampilan warga.
Penulis: Nappisah | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jawa Barat merupakan provinsi dengan populasi penduduk terbanyak di Indonesia.
Namun banyaknya penduduk tersebut justru menjadi persoalan karena angka tenaga kerja yang menganggur masih tergolong tinggi.
Hingga Februari 2024 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 6,91 persen dari total 25,88 juta. Artinya jumlah pengangguran di Jabar sebanyak 1,79 juta orang.
Tingginya angka pengangguran tersebut ditengarai karena minimnya kompetensi dan keterampilan warga.
Baca juga: Angka Pengangguran Terbuka di Jabar Capai 1,79 Juta Orang, Pabrik Bangkrut Berpengaruh Besar
Sehingga, faktor-faktor tersebut perlu terus ditingkatkan agar angka pengangguran bisa terus ditekan.
Anggota DPRD Jabar, Haru Suandharu mendorong peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) menjadi prioritas pembangunan di Jawa Barat.
Menurut Haru, langkah tersebut penting karena Jawa Barat memiliki populasi penduduk yang banyak.
“Jangan sampai angkatan kerja banyak tapi gak kerja, karena gak siap. Lapangan pekerjaan gak ada, tapi gak terampil, kan repot. Saya harap justru kita ini fokusnya ke SDM, jangan kepada infrastruktur,” ujar Haru usai di kawasan Dago Bandung, Senin (20/5/2024).
Haru yang juga Ketua DPW PKS Jabar itu menyebut, Jawa Barat dengan jumlah penduduk mencapai 50 juta jiwa hanya dibekali anggaran Rp36 triliun.
Berbanding terbalik dengan Jakarta yang punya anggaran Rp88 triliun, tapi hanya memiliki populasi 12 juta penduduk.
“Artinya kebijakan harus beda, harus investasi padat karya agar orang Jawa Barat bisa kerja. Kalau padat modal yang kita dorong susah. Investasi yang masuk tidak berdampak pada lapangan pekerjaan,” tuturnya.
Selain untuk mengurangi angka pengangguran, Haru menuturkan, pembangunan SDM juga penting untuk menyiapkan bonus demografi 2045.
Sehingga jumlah penduduk yang banyak di Jawa Barat nantinya bisa benar-benar bermanfaat.
Dia tak menampik, pembangunan SDM bisa berjalan dengan sukses jika semua pihak bersinergi.
| Kemenkum Jabar Gandeng Disparbud, Akselerasi Perlindungan Hak Cipta dan Desain Industri |
|
|---|
| Ayi Sahrul Hamzah Beri Pendidikan Demokrasi di SMK 6 Muhammadiyah Leuwiliang |
|
|---|
| Taufik Nurrohim: Hari Santri adalah Penghormatan untuk Perjuangan Kiai dan Santri |
|
|---|
| Sedekah Jumat Bersama ULP Bandung Timur, Saat Tangan Memberi, Hati Kita Terisi |
|
|---|
| Kemenkum Jabar Pastikan Raperbup BMD Bekasi Selaras dengan UU Terbaru, Ini Poin Krusialnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Haru-di-Gedung-Assakinah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.