Pejabat Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan

Farhan Buka Suara Terkait Dugaan Korupsi di Pemkot Bandung yang Diusut Kejaksaan

Farhan menegaskan Pemkot Bandung berkomitmen penuh untuk menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

|
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
SISKAMLING BENCANA - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Siskamling Bencana di Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Senin (13/10/2025) sore. Terkini, Farhan buka suara terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan kewenangan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung tahun 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Wali Kota Bandung Muhammad Farhan tak akan mengintervensi proses hukum kasus dugaan penyalahgunaan wewenang di Pemkot Bandung dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
  • Pemkot Bandung, kata Farhan, akan bersikap kooperatif dan mendukung penuh proses hukum dengan bersikap terbuka.
  • Farhan yakin, kerja sama dengan penegak hukum akan membantu mewujudkan Bandung yang bersih, transparan dan berintegritas.

 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, buka suara terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan kewenangan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung tahun 2025.

Saat ini dugaan kasus korupsi tersebut tengah diusut oleh Kejaksaan Negeri Kota Bandung. Bahkan, penyidik sudah memeriksa beberapa saksi, termasuk Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.

"Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum, tanpa intervensi dalam bentuk apa pun," ujar Farhan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/10/2025).

Farhan juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung berkomitmen penuh untuk menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

Atas hal tersebut, seluruh jajaran Pemerintah Kota Bandung akan bersikap kooperatif dan memberikan dukungan penuh kepada tim penyidik dalam bentuk keterbukaan data, dokumen, maupun informasi yang diperlukan guna memperlancar proses penyidikan.

"Kami memahami bahwa proses ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas," katanya.

Baca juga: Warga Kota Bandung Kaget Erwin Diperiksa Kejari, Khawatir Kasus Korupsi Kembali Menerpa

Farhan optimistis bahwa dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Kota, aparat penegak hukum, dan seluruh warga Kota Bandung, nantinya dapat mewujudkan Bandung yang bersih, transparan, dan berintegritas.

"Kami percaya langkah hukum yang diambil akan memberikan kejelasan dan kepastian, sekaligus menjadi momentum bagi seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bandung untuk semakin memperkuat komitmen terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi," ucap Farhan.

Pemerintah Kota Bandung juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap menghormati asas praduga tak bersalah serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

"Mari bersama-sama menjaga suasana kondusif agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal," katanya.
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved