Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Komunikasi Orangtua dan Anak
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penggunana gedget ibarat pisau bermata dua, banyak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakuka
Anak yang jarang mengobrol dengan orang tua memiliki kosa kata yang lebih sedikit, kesulitan menggunakan kata dalam konteks yang benar serta sulit mengungkapkan pendapat atau perasaannya.
“Dampak jarang berkomunikasi dengan anak juga akan terasa pada perkembangan kemampuan sosialnya,” ucapnya.
Pasalnya, komunikasi orang tua dengan anak yang baik dapat mempererat hubungan yang baik.
Kasus yang sering terjadi apabila kurangnya komunikasi dengan anak, sulitnya mendapatkan pendidikan seks sejak dini dari orangtua, sehingga anak tidak belajar.
Bagaimana cara anak melindungi dirinya dan menghargai dirinya sendiri. Bahkan, dikhawatirkan nantinya akan timbul masalah sosial seperti kenakalan remaja atau pergaulan bebas.
Selain itu, anak mengalami masalah emosi sehingga hal ini mempengaruhi hubunganya dengan orang sekitar.
“Misalnya menjadi pelaku bullying/korban bullying (perundungan),” ujarnya.
Lebih lanjut, anak akan menarik diri dari teman sekolahnya atau kurang senang dalam bermain dan berkelompok. Sehingga lebih suka memillih untuk menyendiri daripada bergaul dengan teman yang lain.
Monalisa menegaskan, peran orang tua agar komunikasi yang dijalin baik antara anak, dengan didasari oleh prinsip keterbukaan.
“Yaitu bersikap terbuka dan jujur mengenai perasaan/pemikiran masing-masing, tanpa adanya rasa takut dan khawatir untuk mengungkapkannya,” imbuhnya.
Kemudian, budaya mendengar dan memberi kesempatan dengan bersikap mendengarkan argumen, menerima diri dan menerima orang lain.
Monalisa menambahkan, terdapat pendekatan dalam komunikasi keluarga yaitu conversation orientation (orientasi percakapan) dan conformity orientation (orientasi kepatuhan).
Cara efektif untuk menjaga komunikasi yang baik dalam berkeluarga. Buatlah jadwal rutin kumpul keluarga selain berkumpul buatlah kegiatan tersebut menyenangkan dan menjadi waktu untuk bertukar cerita bagi setiap anggota keluarga.
Meski tak dapat ditampik, gadget dapat memberikan pertumbuhan yang baik terhadap anak, jika menggunakannya dengan baik.
“Dapat mempermudah komunikasi, pengetahuan, memperjelas jaringan, melatih kreativitas anak, meningkatkan informasi dan pengetahuan. Pasalnya, di dalam gadget tersedia hampir seluruh informasi dan berita terkini yang ada di seluruh dunia,” ungkapnya.
Viral! Pria Diduga Culik Anak 4 Tahun di Cirebon Diamankan Polisi, Terungkap Alasan Janggal Pelaku |
![]() |
---|
Kronologi Malam Ricuh di Kedongdong Cirebon, Warga Geruduk Rumah Terduga Penculik Anak |
![]() |
---|
Buron Dua Tahun dan Masuk DPO, Pelaku Pencabulan Anak di Bekasi Akhirnya Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
5 Anggota DPRD Kota Bekasi Terlibat Korupsi Alat Olahraga di Dispora Rp 4,7 M, Kini Diperiksa Kejari |
![]() |
---|
Kronologi KDRT Diduga Dilakukan Ustaz Terkenal di Bandung, Anak Perempuan Jadi Korban Ngaku Diludahi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.