Pria Mabuk yang Tusuk Saudara Sendiri Hingga Tewas di Cimahi Akhirnya Diringkus Polisi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Opan Pribadi alias Jae (35) yang tega menusuk saudaranya sendiri yakni Ahmad Sobari (37) hingga tewas di Kampung Cibogo, RT 03/07, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, akhirnya ditangkap polisi.

Seperti diketahui, aksi penusukan tersebut terjadi pada Sabtu (20/4/2024) pukul 00.30 tepatnya setelah pelaku nongkrong sambil pesta minuman keras (miras) di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, mengatakan penangkapan pelaku penusukan tersebut berawal saat Unit Reskrim Polsek Cimahi Selatan mendatangi TKP seusai kejadian tepatnya pada pukul 03.15.

"Kemudian tim membawa saksi untuk menyisir di area TKP sekitar Jalan Leuwigajah menuju Cibodas Utama untuk melakukan penyelidikan," ujarnya saat dihubungi, Minggu (21/4/2024).

Dari hasil penyelidikan, kata Gofur, polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa mereka melihat ada orang yang jalannya pincang dengan kondisi paha berdarah berjalan ke Cibodas Utama, tepatnya ke bawah jembatan jalan tol.

Gofur mengatakan, selanjutnya tim menyusuri pinggiran jalan tol hingga akhirnya melihat pelaku bersembunyi di bedeng pos ronda. Saat itu, pelaku langsung ditangkap dan digelandang ke Mapolsek Cimahi Selatan. 

"Kemudian pelaku dibawa Mapolsek Cimahi Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mendalami motif penusukan tersebut," kata Gofur.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Mabuk di Cimahi Tega Tusuk Saudara Sendiri yang Hendak Melerai Hingga Tewas

Selain mengamankan pelaku, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya sebilah pisau yang digunakan untuk menusuk korban.

Sementara akibat penusukan tersebut, kata dia, korban meninggal dunia dengan kondisi mengalami dua luka tusuk di dada, dan satu luka tusukan di punggung.

"Lalu korban juga luka lecet di sikut kanan, lutut kanan dan kiri serta kaki kiri dan kanan. Kemudian kami membawa korban ke Rumah Sakir Sartika Asih untuk dilakukan autopsi," katanya. (*)