Perang Sarung, 6 Remaja di Indramayu Digelandang ke Kantor Polisi, Orang Tua Dipanggil
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sebanyak 6 remaja digelandang ke Mapolsek Kroya usai kedapatan terlibat perang sarung di Kabupaten Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: bisnistribunjabar
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sebanyak 6 remaja digelandang ke Mapolsek Kroya usai kedapatan terlibat perang sarung di Kabupaten Indramayu.
Kejadian ini terjadi di jalan raya Desa/Kecamatan Kroya, Indramayu pada Jumat (15/3/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Kroya, Iptu H Raswin mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, polisi langsung menggagalkan aksi perang sarung itu.
"Keenam remaja tersebut diamankan karena diduga akan melakukan perang sarung," ujar dia didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah kepada Tribuncirebon.com.
Raswin menjelaskan, usia remaja yang terlibat hendak perang sarung ini rata-rata berusia 15-18 tahun.
Usai diamankan, mereka diberikan pembinaan oleh pihak kepolisian.
Mereka diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan perang sarung maupun tawuran.
Selain itu, polisi juga memberikan arahan kepada anak-anak dan orang tua mereka.
Termasuk memanggil perangkat desa untuk memberikan pemahaman dan mengatasi kejadian serupa.
Para orang tua dalam hal ini diminta untuk menjaga anak-anaknya agar menjaga kondusifitas di wilayah Kecamatan Kroya.
Khususnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di bulan suci Ramadan.
"Dengan tindakan ini diharapkan situasi kamtibmas di wilayah Kecamatan Kroya tetap kondusif dan aman bagi semua pihak," ujar dia.
| Kemenkum Jabar Kawal Tiga Raperbup Krusial Indramayu: Dari Anti Korupsi hingga Relokasi Bencana |
|
|---|
| WAWANCARA KHUSUS: Pilkades Digital di Indramayu, Tak Ada Kertas Suara, Pemilih Tetap ke TPS |
|
|---|
| 'Nyawa Dibayar Nyawa' Jerit Keluarga Korban Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Saat Rekonstruksi |
|
|---|
| Pembantai 1 Keluarga di Paoman Indramayu Ternyata Sempat Bikinkan Susu untuk Anak yang Dia Bunuh |
|
|---|
| Mahasiswa Polindra Korban Rafting Maut Ditemukan 5 KM dari Titik Hilang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/1-Polisi-saat-mengamankan-enam-remaja-yang-terlibat-perang-sarung.jpg)