Harga Beras Melambung, Ini yang Dilakukan Pedagang Soto Ayam dan Ketoprak di Purwakarta
Dengan harga beras tersebut, kata Yanto, ia kesulitan untuk mendapat keuntungan seperti biasanya. Ia pun kini beralih ke beras kualitas medium.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Harga beras yang mahal menjelang Ramadan 1445 H membuat sejumlah pedagang makanan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terus mencari strategi untuk meraih keuntungan.
Yanto (44), pria yang setiap pagi berjualan soto ayam di Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler, Kabupaten Purwakarta, kini memilih beras dengan kualitas medium agar bisa mendapat keuntungan.
"Biasanya pakai beras kualitas super. Biasa beli yang 20 kg dapat harga Rp 300 ribu. Sekarang naik sampai setengahnya, bisa jadi Rp 450 ribu," ucap Yanto kepada Tribunjabar.id, Jumat (23/2/2024).
Dengan harga tersebut, kata Yanto, ia kesulitan untuk mendapat keuntungan seperti biasanya.
Ia pun kini beralih ke beras kualitas medium.
"Sekarang pakai beras kualiats sedang saja. Yang penting masih bisa milih-milih yang bagus. Biar tidak mengurangi porsi nasi untuk pelanggan juga biar tetap sama," ucapnya.
Fani (36), salah satu pedagang ketoprak di Jalan Kornel Kolonel Singawinata, Purwakarta, mengaku kini hanya mengambil keuntungan tipis dari berjualan.
Selain harga beras yang mahal, Fani makin kesulitan mengambil keuntungan karena harga kebutuhan dasar pembuatan ketoprak terus merangkak naik, seperti cabai dan minyak goreng.
"Sudah harga beras mahal, terus harga yang lainnya juga ikut naik, jadi cuma dapat keuntungan dikit."
"Karena kami juga kan tidak mau mengurangi porsi buat pembeli," kata Fani.
Jika kondisi harga kebutuhan membuat ketoprak tak kunjung turun, Fani mengaku akan menaikkan harga jual ketoprak.
"Yah, paling naik dari Rp 12 ribu jadi Rp 13 ribu. Jangan tinggi-tinggi naiknya biar engga kehilangan pelanggan."
"Semoga harga bahan pokok bisa segera turun," katanya.
Saat ini harga beras premium telah mencapai Rp 17 ribu per kg, sedangkan harga cabai dengan berat 1 kg kini sudah mencapai Rp 100 ribu. (*)
Koperasi Desa Merah Putih Resmi Hadir di Cibeber, Jadi Motor Baru Ekonomi Warga Purwakarta |
![]() |
---|
Bantu Ongkos Berobat dan Baju Sekolah, Purwakarta Kick Off Rereongan Sapoe Sarebu |
![]() |
---|
Polisi Cegah Tawuran Pelajar Tengah Malam di Purwakarta, 28 Remaja dan 20 Motor Diamankan |
![]() |
---|
TKD Berkurang Rp300 M, DPRP Minta Pemda Purwakarta Optimalkan PAD dan Kurangi Seremonial |
![]() |
---|
SLB Yakalimu Purwakarta Bekali Siswa dengan Ilmu Tanam Sayur Hidroponik, Jadi Bekal Kemandirian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.