Harga Beras Melambung, Ini yang Dilakukan Pedagang Soto Ayam dan Ketoprak di Purwakarta

Dengan harga beras tersebut, kata Yanto, ia kesulitan untuk mendapat keuntungan seperti biasanya. Ia pun kini beralih ke beras kualitas medium.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Fani (36), pedagang ketoprak di Jalan Kornel Kolonel Singawinata, Purwakarta, mengeluhkan naiknya harga beras.  

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Harga beras yang mahal menjelang Ramadan 1445 H membuat sejumlah pedagang makanan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terus mencari strategi untuk meraih keuntungan.

Yanto (44), pria yang setiap pagi berjualan soto ayam di Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler, Kabupaten Purwakarta, kini memilih beras dengan kualitas medium agar bisa mendapat keuntungan.

"Biasanya pakai beras kualitas super. Biasa beli yang 20 kg dapat harga Rp 300 ribu. Sekarang naik sampai setengahnya, bisa jadi Rp 450 ribu," ucap Yanto kepada Tribunjabar.id, Jumat (23/2/2024).

Dengan harga tersebut, kata Yanto, ia kesulitan untuk mendapat keuntungan seperti biasanya.

Ia pun kini beralih ke beras kualitas medium.

"Sekarang pakai beras kualiats sedang saja. Yang penting masih bisa milih-milih yang bagus. Biar tidak mengurangi porsi nasi untuk pelanggan juga biar tetap sama," ucapnya.

Fani (36), salah satu pedagang ketoprak di Jalan Kornel Kolonel Singawinata, Purwakarta, mengaku kini hanya mengambil keuntungan tipis dari berjualan.

Selain harga beras yang mahal, Fani makin kesulitan mengambil keuntungan karena harga kebutuhan dasar pembuatan ketoprak terus merangkak naik, seperti cabai dan minyak goreng.

"Sudah harga beras mahal, terus harga yang lainnya juga ikut naik, jadi cuma dapat keuntungan dikit."

"Karena kami juga kan tidak mau mengurangi porsi buat pembeli," kata Fani.

Jika kondisi harga kebutuhan membuat ketoprak tak kunjung turun, Fani mengaku akan menaikkan harga jual ketoprak.

"Yah, paling naik dari Rp 12 ribu jadi Rp 13 ribu. Jangan tinggi-tinggi naiknya biar engga kehilangan pelanggan."

"Semoga harga bahan pokok bisa segera turun," katanya.

Saat ini harga beras premium telah mencapai Rp 17 ribu per kg, sedangkan harga cabai dengan berat 1 kg kini sudah mencapai Rp 100 ribu. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved