Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Pemerintah Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, resmi meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih sebagai wadah baru untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat, Senin (6/10/2025).
Launching ini dihadiri langsung Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau akrab disapa Om Zein, bersama Kepala Desa Cibeber, Anwar Sadat.
Kepala Desa Cibeber, Anwar Sadat, menegaskan bahwa kehadiran Koperasi Desa Merah Putih sejalan dengan program prioritas pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, koperasi ini diharapkan mampu menjadi penggerak utama perekonomian lokal melalui hilirisasi produk pertanian, peternakan, hingga perkebunan.
"Mudah-mudahan ini bagian dari upaya mendukung program prioritas Presiden. Warga desa punya motivasi untuk bertani, berternak, berkebun, dan hasilnya bisa terdistribusi lewat koperasi ini. Bahkan kita sudah hitung, jika 500 kepala keluarga saja belanja Rp500 ribu per bulan, perputaran uangnya bisa mencapai Rp250 juta, dengan profit minimal 10 persen," kata Anwar Sadat kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
Selain menjadi pusat grosir kebutuhan pokok, ia mengatakan, koperasi ini juga menyediakan gerai UMKM, ruang edukasi, hingga meeting room.
Anwar menekankan koperasi tidak akan bersaing dengan warung-warung kecil, melainkan justru menjadi pemasok bagi mereka.
"Kita justru berkolaborasi. Warung-warung bisa ambil barang di grosir koperasi," ucapnya.
Dengan hadirnya Koperasi Desa Merah Putih Cibeber, Anwar berharap perekonomian desa dapat semakin menggeliat.
Selain menampung hasil pertanian, peternakan, dan UMKM, koperasi ini, kata Anwar, juga berperan sebagai pusat distribusi dan pendidikan ekonomi kerakyatan.
"Pada dasarnya pembangunan desa harus berkelanjutan, memperhatikan aspek ekonomi, sosial, budaya, hingga lingkungan. Koperasi ini jadi salah satu jalannya," ucap Anwar.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, Koperasi Merah Putih adalah gagasan Presiden RI yang bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi desa.
"Koperasi ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan warga, tapi juga menjaga agar uang berputar di desa. Warung kecil tetap hidup karena bisa belanja grosir di sini, sementara masyarakat tak perlu jauh-jauh ke supermarket. Dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat," ujar Om Zein.
Ia bahkan mendorong agar seluruh desa di Purwakarta mendirikan koperasi serupa.
"Kalau di sini berhasil, seluruh desa bikinlah warung desa seperti ini. Jadi perputaran ekonomi bisa lebih kuat, UMKM juga ikut hidup," ucapnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.