'Ini Sadis' Polisi Ungkap Rencana Rapi Junaedi untuk Habisi Nyawa 1 Keluarga di Penajam
Dia bahkan sempat mengajak rekannya tersebut melakukan aksi pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban.
TRIBUNJABAR.ID, PENAJAM PASER - Emosi tinggi warga membuat polisi melarang warga mendekat saat menggelar rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara.
Rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu Laut, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu akhirnya dilakukan di TKP di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Rabu (7/2/2024).
Proses rekonstruksi itu sendiri berjalan cukup lama, dari puku 16:00 Wita sampai pukul 20:00 Wita.
Keluarga korban dan masyarakat hanya boleh menyaksikan rekonstruksi itu dari jarak yang cukup jauh.
Dalam reka ulang itu terungkap jika JND atau Junaedi memang sudah merencanakan pembunuhan sadis tersebut.
Bahkan, JND merencanakan pembunuhan itu dengan rapi dan terstruktur.

Asrul juga menjelaskan dalam reka adegan jelas terungkap bahwa tersangka melakukan aksinya dengan sadar dan penuh perencanaan.
Berawal dari saat tersangka minum minuman keras bersama rekannya.
Dia bahkan sempat mengajak rekannya tersebut melakukan aksi pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban.
Baca juga: SOSOK Junaedi Pelajar SMK di Penajam yang Habisi Satu Keluarga, Rayakan Sweet Seventeen di Penjara
Tersangka juga masih sempat pulang ke rumahnya membersihkan baju yang dipakai saat melakukan aksinya, mengeringkannya dan memakainya kembali sebelum melaporkan kejadian itu ke Ketua RT dengan berpura-pura menjadi saksi.
Sesaat sebelum melalukan aksinya pun, tersangka masih terpikir untuk mematikan meteran listrik korban.
Tidak hanya itu, Junaedi juga berupaya menghilangkan barang bukti dengan mencuci parang yang digunakan, serta merusak dan membuang telepon genggamnya serta telepon genggam para korban.
Menurut kuasa hukum korban, Asrul Paduppai, perencanaan itu rapi dan terstruktur.
Artinya dilakukan dalam keadaan sadar, dan kondisi kejiwaan yang baik.

Kuasa hukum juga menganggap tes kejiwaan atau psikologi terhadap tersangka Junaedi tidak perlu dilakukan.
Jajang Junaedi, Pengusaha Keramik Plered Rugi Ratusan Juta Tak Bisa Ekspor ke AS, Korban Kebijakan |
![]() |
---|
BARU SAJA Pembunuh 5 Orang di Aceh Ditangkap setelah Sepekan Buron, Foto Penangkapannya Viral |
![]() |
---|
Pembunuhan 1 Keluarga di Aceh, 5 Orang Tewas, Pelaku Masih Berkeliaran |
![]() |
---|
Polemik Jembatan Haji Endang di Karawang, Pemilik Akan Urus Izin ke BBWS |
![]() |
---|
BBWS Citarum Ancam Akan Bongkar Jembatan Crazy Rich Karawang Jika Tak Segera Patuhi Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.