Pembunuhan 1 Keluarga di Aceh, 5 Orang Tewas, Pelaku Masih Berkeliaran

Petugas ruang jenazah RSUD Sahuddin Kutacane menyatakan bahwa dua korban anak-anak dimasukkan dalam satu kantong jenazah.

|
Editor: Ravianto
Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com
KANTONG JENAZAH: (ILUSTRASI) Jenazah FMS, siswa SMP yang tewas dalam duel di Kecamatan Caringin, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (10/10/2024). Pembunuhan satu keluarga terjadi di Aceh Tenggara, Senin (16/6/2025) sekitar pukul 13.20 WIB. 

TRIBUNJABAR.ID, ACEH TENGGARA - Pembunuhan satu keluarga terjadi di Aceh Tenggara, Senin (16/6/2025) sekitar pukul 13.20 WIB.

Seorang pria berinisial P, 25 tahun menghabisi nyawa 5 orang yang masih ada hubungan keluarga.

Penyerangan itu dilakukan di 3 lokasi.

Di antara korban yang meninggal, dua di antaranya adalah anak-anak, yaitu Aura dan Fazri, serta tiga orang dewasa, yaitu Evi, Mattiah, dan Nayan.

Petugas ruang jenazah RSUD Sahuddin Kutacane menyatakan bahwa dua korban anak-anak dimasukkan dalam satu kantong jenazah.

Pelaku disebut polisi merupakan paman korban anak-anak. Selain itu, P juga merupakan adik kandung dari korban tewas.

Hingga saat ini, P masih buron.

Tim gabungan Polres Aceh Tenggara telah disebar ke titik-titik strategis untuk memburu pelaku.

"Kami mohon doa dan dukungan masyarakat. 

Saat ini tim sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kami akan bekerja maksimal agar pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri SH SIK MIK melalui Kasi Humas AKP Jomson Silalahi.

Kronologi

Peristiwa pembacokan secara membabi buta terjadi di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 13.20 WIB. 

Hingga saat ini, lima orang dilaporkan meninggal dunia, dan satu orang masih dalam perawatan intensif di UGD RSUD Sahuddin Kutacane akibat pendarahan hebat.

AKP Jomson Silalahi menyampaikan bahwa aksi pembunuhan ini dilakukan oleh seorang pria berinisial P (25), warga Pegunungan Kompas, Desa Alur Baning, Kecamatan Babul Rahmah. 

Aksi bermula ketika P mendatangi rumah Aura (15) dan Fazri (4), keduanya warga Desa Uning Sigurgur, sekitar pukul 13.20 WIB.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved