SOSOK Junaedi Pelajar SMK di Penajam yang Habisi Satu Keluarga, Rayakan Sweet Seventeen di Penjara

JND sendiri masih berusia 16 tahun dan akan merayakan ulang tahunnya yang ke-17, 27 Februari 2024 nanti.

Editor: Ravianto
tribun kaltim
Junaedi, remaja SMK yang menghabisi nyawa satu keluarga berisi 5 orang di Desa Babulu Laut, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024) dini hari. 

TRIBUNJABAR.ID, PENAJAM PASER - JND atau Junaedi remaja asal Desa Babulu Laut, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tega membunuh satu keluarga berisi lima orang.

JND kini harus merayakan hari ulang tahunnya di penjara.

JND sendiri masih berusia 16 tahun dan akan merayakan ulang tahunnya yang ke-17, 27 Februari 2024 nanti.

Itu artinya, JND akan merayakan sweet seventeen-nya di penjara.

Sementara itu fakta bahwa tersangka sudah berusia dewasa dalam kurun waktu 20 hari kedepan, tidak akan mengubah hukumannya sebagai anak di bawah umur.

"Tanggal 27 dia jadi dewasa, dan tidak berubah itu tetap anak-anak karena kan berkasnya sebelum 15 hari sudah harus rampung," terang Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian Kusnawan.

Suasana kamar jenazah di RSUD PPU, tempat lima korban pembunuhan diotopsi. Penajam geger, sekeluarga dibunuh secara sadis, bermula dari asmara yang tak direstui orangtua
Suasana kamar jenazah di RSUD PPU, tempat lima korban pembunuhan diotopsi. Penajam geger, sekeluarga dibunuh secara sadis, bermula dari asmara yang tak direstui orangtua (tribun kaltim)

Sebelumnya tersangka dikenai pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP juncto pasal 60 ayat 3 juncto pasal 76 huruf C Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman mati atau sekurang-kurangnya penjara seumur hidup.

JND kini sudah ditahan di Polres Penajam Paser Utara atau PPU.

Remaja 16 tahun ini diketahui membunuh lima orang yang terdiri dari ayah, ibu dan 3 anaknya Selasa (6/2/2024) dini hari sekitar pukul 01.30 WITA.

Lokasi Kejadian. Rumah korban di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), tempat di mana korban sekeluarga dibunuh.
Lokasi Kejadian. Rumah korban di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), tempat di mana korban sekeluarga dibunuh. (Istimewa)

Salah satu korban juga masih balita.

Keluarga nahas itu adalah keluarga Waluyo yang terdiri dari Waluyo (suami), Sri Winarsih (istri) dan ketiga anak mereka, RJ (anak pertama), VD (anak kedua) dan SAD (anak ketiga) yang masih berusia 3 tahun.

Mereka tewas rata-rata karena luka fatal di kepala akibat tebasan parang.

Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Penajam Ternyata Tak Cuma soal Asmara, Ada Soal Ayam sampai Helm

JND kini sudah ditahan di sel khusus, yang terpisah dari tahanan lainnya dan proses hukumnya dikebut.

Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian Kusnawan mengatakan, dalam 15 hari proses pelimpahan kasus sudah harus selesai.

Hal itu sesuai dengan aturan peradilan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved