Mahasiswa ITB Tolak Pinjol

Pinjol Uang Kuliah Tunggal ITB Diawasi OJK, Menkeu Sri Mulyani Tawarkan Student Loan tapi . . .

Sebagai regulator, OJK juga telah memanggil PT Danacita untuk mendalami apakah ada hal-hal yang yang telah dilanggar dalam skema pendanaan UKT.

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Mahasiswa ITB melakukan aksi unjuk rasa terkait pembayaran UKT menggunakan skema pinjol, di depan Gedung Rektorat ITB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/1/2024). 

LPDP, menurut Sri, telah mengalami banyak perbaikan. Di sisi lain, dana abadi pendidikan juga telah mencapai Rp 139 triliun untuk disalurkan kepada pesantren, perguruan tinggi bahkan penelitian.

Tetap Menolak

Wakil Menteri Koordinator Sosial Politik, Kabinet Keluarga Mahasiswa (KM) ITB, Revanka Mulya, mengatakan student loan sejatinya tak beda dengan pinjaman online (pinjol) karena akan memberatkan mahasiswa. 

"Untuk student loan itu menurut kami cukup memberatkan, karena masih ada skema yang bisa dipilih, seperti mengutamakan beasiswa, karena student loan akan memberatkan mahasiswa setelah mereka lulus dari kampus, karena ada beban yang harus dibayarkan," ujar Revanka, saat ditemui di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, kemarin.

Menurutnya, student loan merupakan solusi yang buruk. Sebab, sudah jadi tanggung jawab negara memberikan pendidikan yang dapat diakses seluas-luasnya.

"Mau itu orang yang memiliki ekonomi sulit atau tidak, sehingga student loan ini dapat disimpulkan sebagai skema yang kurang bijak, dana abadi LPDP bisa diarahkan jadi beasiswa untuk mahasiswa S1 di Indonesia," ujar Revanka.

"Itu (student loan) tidak jadi solusi karena akan menjadi beban jangka panjang," tambahnya.

(tribun network/reynas abdila/nazmi abdurahman)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved