Remaja Perempuan Hilang Setelah Pamit Beli Kado Hari Guru Ternyata Temui Kenalan di Banten

Ringkasan Berita:

• Seorang remaja perempuan berinisial EMM (15) sempat dilaporkan hilang setelah pamit membeli kado untuk peringatan Hari Guru.
• Orang tua EMM melaporkan hilangnya sang anak ke Polsek Tambora karena tak kunjung pulang dan tak bisa dihubungi sampai Sabtu (22/11/2025) malam. 
• Kepolisian bergerak hingga Senin (24/11/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, korban ditemukan di Lebak, Banten demi berkenalan dengan seseorang di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang remaja perempuan berinisial EMM (15) sempat dilaporkan hilang setelah pamit membeli kado untuk peringatan Hari Guru.

Remaja tersebut diketahui berasal dari Tambora, Jakarta Barat.

Setelah dilaporkan ke polisi dan dilakukan pencarian, ternyata remaja perempuan itu nekat menemui kenalannya yang berada di Lebak, Banten.

Sebelumnya orang tua EMM remaja perempuan itu melaporkan hilangnya sang anak ke Polsek Tambora.

Pasalnya, remaja itu tak kunjung pulang dan tak bisa dihubungi sampai Sabtu (22/11/2025) malam. 

Baca juga: Viral, Calon Pengantin Wanita Hilang H-1 Sebelum Ijab Kabul di Kendal, Diduga Kabur dengan Mantan

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Sudrajat Djumantara mengatakan, dari hasil penyelidikan dan menelusuri jejak digital.

Salah satu teman korban memberikan petunjuk bahwa remaja 15 tahun itu berada di wilayah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Tim kemudian bergerak ke lokasi dan tiba pada Minggu (24/11/2025) sekira pukul 17.00 WIB. 

Pencarian dilakukan di sejumlah titik yang diduga menjadi tempat korban berkumpul, termasuk area tongkrongan dan sekitar Stasiun Rangkasbitung.

Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil.

Pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, korban ditemukan dalam keadaan selamat di sekitar Pos RW Jalan Bhakti Manunggal, Lebak.

“Korban kami temukan bersama tiga teman laki-laki dan dua teman perempuan," ujar Sudrajat kepada wartawan, Selasa (25/11/2025).

Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa korban berkenalan dengan seseorang melalui media sosial dan diajak bertemu di wilayah Lebak.

"Mengingat korban masih di bawah umur, kami langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk memulangkannya,” tuturnya.