ITB Klaim Tak Terima Keuntungan dari Kerjasama dengan Danacita yang Bantu Bayar UKT Mahasiswa ITB

ITB mengklaim tak menerima keuntungan sepeserpun, dari kerja sama dengan Danacita meski dikenakan bunga hingga 20 persen, dari setiap pinjaman yang di

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Mahasiswa ITB melakukan aksi unjuk rasa terkait pembayaran UKT menggunakan skema pinjol, di depan Gedung Rektorat ITB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/1/2024). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) mengklaim tak menerima keuntungan sepeserpun, dari kerja sama dengan Danacita meski dikenakan bunga hingga 20 persen, dari setiap pinjaman yang diberikan kepada mahasiswa ITB.

"Kami sama sekali tidak mengambil untung dari kerja sama dengan Danacita ini," ujar Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan ITB, Muhamad Abduh, di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (31/1/2024).

Menurutnya, kerja sama dengan Danacita dilakukan untuk membantu mahasiswa yang kesulitan membayar uang kuliah tunggal (UKT).

"Danacita itu kerja sama dengan ITB untuk membantu mahasiswa ITB yang memiliki masalah keuangan, tidak ada hubungannya dengan pemasukan untuk ITB, pemasukan untuk ITB ya ketika mahasiswa itu membayar," ucapnya.

"Tadi bilang bagi-bagi berapa keuntungannya? Tidak ada. Saya pikir ini bukan ITB yang membuat pinjaman. ITB bukan organisasi keuangan, ITB tidak memberikan pinjaman," kata Abduh.

Baca juga: Pastikan Kerja Sama dengan Danacita Tetap Berlanjut, Warek ITB: Hanya 10 Mahasiswa yang Pakai Pinjol

Sementara itu, berdasarkan data Januari 2024 terdapat 1.768 mahasiswa ITB yang mengajukan keringanan uang kuliah tunggal (UKT).

Sementara itu, sebanyak 2.732 mahasiswa ITB mengajukan pengajuan cicilan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP).

Pada 2023, ITB telah menyalurkan beasiswa kepada 7.672 mahasiswa.

Jumlah tersebut mencapai 25 persen dari total student body ITB.

Mahasiswa ITB melakukan aksi unjuk rasa terkait pembayaran UKT menggunakan skema pinjol, di depan Gedung Rektorat ITB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/1/2024).
Mahasiswa ITB melakukan aksi unjuk rasa terkait pembayaran UKT menggunakan skema pinjol, di depan Gedung Rektorat ITB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/1/2024). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Pendanaan dari mahasiswa melalui UKT, kata dia, hanya mencapai 33 persen dari dana yang dikeluarkan pihak kampus.

Sedangkan 29 persen didapat dari APBN dan APBD, kemudian 28 persen dari kerja sama, invetasi, dan bantuan lainnya.

"Total kebutuhan anggaran setiap tahunnya bisa mencapai Rp 1,9 triliun," kata Abduh.

Pada awal semester 2023/2024 masih ada Rp 21,5 miliar tunggakan pembayaran uang kuliah mahasiswa ITB.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved