Mobil Pelat D Bandung Ringsek di Lampung, Sopir Kabur Tinggalkan 75 Ribu Ekstasi dan Lencana Polri

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menegaskan bahwa lencana itu tidak serta-merta menunjukkan identitas pelaku.

Editor: Ravianto
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
MOBIL PENGANGKUT NARKOBA - Kanit 3 PJR Ditlantas Polda Lampung Iptu Heriansyah saat menjelaskan kronologi penemuan Nissan X-Trail bernopol D 1160 UN yang ringsek di ruas Tol Bakter, Kamis (20/11/2025). Dari kendaraan yang kecelakaan itu, ditemukan 75 ribu butir ekstasi dan sekeping lencana polisi di kursi pengemudi. 

TRIBUNJABAR.ID, BAKAUHENI - Sebuah kecelakaan tunggal di KM 136 B ruas Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter), Lampung, pada Kamis (20/11/2025) pagi, mengungkap kasus penyelundupan narkotika skala besar.

Mobil Nissan X-Trail berpelat nomor D 1160 UN yang ringsek setelah menabrak truk tidak hanya ditemukan mengangkut sekitar 75.000 butir ekstasi, tetapi juga sebuah lencana Polri di kursi pengemudi.

Penemuan simbol resmi kepolisian ini memicu dugaan keterlibatan oknum atau upaya penyamaran dalam peredaran narkoba tersebut.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, segera merespons penemuan lencana Polri tersebut.

Ia menegaskan bahwa lencana itu tidak serta-merta menunjukkan identitas pelaku.

“Lencana itu bisa dibeli di mana saja. Di Jakarta, Blok M, atau Bandung juga banyak yang menjual,” jelasnya.

Baca juga: Polisi di Cimahi Diteriaki Maling hingga Dianiaya saat Usut Kasus Narkoba, 3 Pelaku Kini Dibekuk

Pengemudi Kabur, Ditemukan Alat Isap Narkoba

Mobil Nissan X-Trail dengan pelat Bandung, Jawa Barat itu ditemukan dalam kondisi ringsek bagian depan tanpa pengemudi.

Diduga kuat, pengemudi melarikan diri tak lama setelah kecelakaan terjadi.

Kepala Unit 3 Polisi Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Lampung, Iptu Heriansyah, mengatakan pihaknya menemukan bukti kuat yang mengarah pada dugaan bahwa sopir terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

“Kami temukan mobil dalam kondisi ringsek bagian depan tanpa pengemudi."

"Di dalam kendaraan terdapat alat isap dan plastik klip berisi serbuk putih. Diduga sopir menggunakan narkoba,” ujar Heriansyah.

Kecelakaan itu sendiri diduga akibat human error saat pengemudi berada di bawah pengaruh narkotika, yang membuat mobil menabrak bagian belakang truk.

Narkoba Ditemukan Anggota TNI di Bawah Jembatan

Penemuan barang haram ini pertama kali diungkap oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sersan Satu (Sertu) Eko Wahyudi dan Sersan Dua (Serda) Juntak, yang melintas di lokasi, menemukan enam tas mencurigakan yang disinyalir dibuang ke bawah Jembatan Tol Karang Endah.

Setelah dicek oleh Dandim 0411/KM, Letkol Inf Noval Darmawan, tas-tas tersebut ternyata berisi 34 kantong bungkusan yang menampung sekitar 75.000 butir ekstasi.

Letkol Noval Darmawan kemudian segera berkoordinasi dan menyerahkan temuan narkotika tersebut kepada Direktur Narkoba Polda Lampung untuk pengembangan lebih lanjut.

Polisi kini terus memburu pengemudi Nissan X-Trail yang kabur tersebut.(*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved