Terungkap Sosok Oknum TNI yang Rudapaksa Siswi SMK di Surabaya, Korban Sempoyongan dan Menangis

Pelaku tampak bertelanjang dada, dengan kondisi kepala ditutup kain kaus berwarna biru muda, dan kedua pergelangan tangan dalam keadaan diborgol

SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
Oknum tentara pelaku rudapaksa terhadap seorang siswi SMK di Surabaya saat dibawa masuk ke mobil Polisi Militer di depan teras Mapolsek Sawahan, Senin (22/1/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok oknum TNI yang diduga melakukan rudapaksa pada siswi SMK di Kota Surabaya diungkap petugas hotel.

Korban adalah siswi yang baru duduk di kelas satu SMK di Kota Surabaya.

Korban disekap oknum TNI tersebut di Jalan Pasar Kembang, Kupang Krajan, Sawahan, Kota Surabaya, Senin (22/1/2024).

Petugas hotel tempat kejadian, RP (25) mengungkapkan sosok oknum TNI bejat tersebut.

RP menceritakan, ia dan beberapa orang teman karyawan hotel, mendadak dikagetkan dengan munculnya seorang keluar dari salah satu kamar berjalan sempoyongan dan menangis.

Baca juga: Oknum TNI di Surabaya Rudapaksa Siswi SMK hingga Pendarahan, Korban Disekap di Hotel, Tangan Diikat

Merasa ada yang tak beres. Para karyawan hotel mempersilahkan si wanita untuk menenangkan diri dengan mempersilahkan duduk di depan sofa kantor pelayanan resepsionis hotel.

Sepanjang duduk di tempat tersebut, korban masih terus menerus menangis, dan menginginkan untuk dapat segera pulang ke rumah.

Mengingat si korban tidak membawa kendaraan apa pun. Salah satu karyawan hotel membantu korban dengan memesankan layanan jasa antar ojek online (ojol).

Setelah si korban dibawa oleh pemotor ojol yang telah dipesan oleh pihak karyawan hotel. RP sudah tidak mengetahui bagaimana kelanjutan nasib dari si korban setelah.

Namun, berdasarkan informasi yang didengarnya, si pemotor ojol tak langsung mengantar si korban menuju ke rumah sesuai pesanan. Melainkan diantar ke markas kepolisian setempat.

"Ceritanya kata teman-teman. anak itu turun nangis. Terus dipesankan gojek. Oleh gojek dilaporkan ke polisi. Iya dibawa," ujarnya di depan hotel, Senin (22/1/2024).

Kemudian, sekitar 30 menit setelah momen tersebut. RP menambahkan, sekitar 10 orang personel aparat gabungan berdatangan ke hotel.

Pria berkemeja lengan pendek motif flora batik warna ungu itu, mengingat-ingat ada beberapa anggota Bhabinkamtibmas wilayah permukiman setempat, yang dikenalnya, tampak ikut dalam momen penangkapan tersebut.

Kemudian, tampak pula sejumlah petugas berseragam cokelat bertuliskan Satpol PP. Dan beberapa orang petugas berseragam warna biru dari petugas Dishub, turut dalam momen tersebut.

Menurut RP, anggota kepolisian yang berpakaian sipil berupaya menuju ke kamar hotel yang disewa pelaku.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved