Mabuk Miras, Pemuda di Tasikmalaya Rudapaksa Nenek 85 Tahun Tetangganya Sendiri

Panji nekad melakukan rudapaksa nenek berusia 85 tahun yang masih tetangganya ketika tidur di rumahnya, pada Sabtu dini hari (25/10/25).

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ humas Polres Tasikmalaya
PELAKU RUDAPAKSA - Petugas Polres Tasikmalaya membawa pemuda asal Bantarkalong untuk dilakukan pemeriksaan atas kasus asusila terhadap nenek berumur 85 tahun, Senin (27/10/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN  TASIKMALAYA - Seorang pemuda asal Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, harus berurusan dengan polisi, usai melakukan asusila terhadap nenek inisial A berumur 85 tahun, pada Sabtu (25/10/2025).

Saat ini pelaku yang bernama Panji (21) telah diamankan unit reskrim Polsek Bantarkalong dan Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya. 

Informasi yang didapat, pelaku Panji nekad melakukan rudapaksa nenek berusia 85 tahun yang masih tetangganya ketika tidur di rumahnya, pada Sabtu dini hari (25/10/25).

Tenaga yang kalah jauh memaksa korban terpaksa menuruti kemauan pelaku yang saat kejadian dalam kondisi mabuk minuman keras.

Baca juga: BEJAT! Guru hingga Ayah Tiri Lakukan Rudapaksa di Sukabumi, Kapolres: Hal yang Memilukan

"Iya benar kami mendapat informasi, ada pemuda berumur 21 tahun melakukan asusila terhadap korban lansia berumur 85 tahun, kini pelaku sudah kami amankan dan tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta ketika dikonfirmasi, Senin (27/10/2025).

AKP Ridwan menuturkan, kasus ini terungkap usai adanya laporan dari masyarakat dan pihaknya langsung melakukan penangkapan pelaku dikediamannya.

Ridwan menjelaskan, pelaku menjalankan aksinya di kediaman korban saat tetangganya tersebut sedang tertidur lelap seorang diri.

"Sebelum melakukan aksinya, pelaku dalam menenggak miras dulu di sebuah gubuk sawah tak jauh dari pemukiman," tuturnya.

Ia menambahkan, dalam aksinya pelaku masuk seorang diri dan langsung melakukan pelecehan pada korban yang saat itu tengah tertidur lelap.

Namun, aksinya cepat diketahui korban karena terbangun sampah berteriak minta tolong.

Baca juga: Pembunuhan di Purwakarta: Cinta Heryanto Pernah Ditolak Dina, Malah Bunuh dan Rudapaksa Korban

"Korban menolak tetapi pelaku tetap memaksa, karena korban kalah tenaga dan ketakutan dan terjadi asusila yang dilakukan pelaku," jelasnya.

Saat ini kasusnya masih dilakukan penyelidikan untuk proses visum sekaligus mengumpulkan keterangan pelaku dan korban. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved