"Beuli ku Cape," Kata Acil Bimbo yang Yakin Sumedang Bisa Bangkit dengan Cepat dari Imbas Gempa Bumi

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pegiat lingkungan hidup yang juga musisi legendaris, Acil Bimbo bertandang ke Sumedang, Selasa (9/1/2024).

Ia menyampaikan, ingin berada di Sumedang untuk membantu.

Kabupaten Sumedang sedang menghadapi situasi pascagempa bumi yang terus terjadi sejak Minggu (31/12/2023).

Tercatat telah terjadi dua puluh kali gempa.

BMKG menyebutkan gempa di Sumedang akibat aktivitas sesar yang baru ditemukan dan dinamai Sesar Sumedang.

Sesar itu melintasi kawasan perkotaan Sumedang.

Benar saja, meski magnitudo terbilang kecil, dampak kerusakannya besar.

Baca juga: Pengamat Tata Kota ITB soal Ancaman Gempa di Bandung Metropolitan, Mitigasi Sangat Penting

Lebih dari 1.000 rumah warga rusak, juga puluhan fasilitas umum.

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman menyambut kedatangan Acil Bimbo.
Herman mengatakan, warga Sumedang menanti petuah dari sesepuh di Jawa Barat itu.

Acil mengatakan, bahwa Sumedang mendeklarasikan diri sebagai "Puseur Budaya Sunda" atau pusat kebudayaan Sunda.

Maka, itu adalah modal utama untuk bangkit.

"Bencana, siapapun tak ada ingin dia datang. Tapi bencana datang dan harus kita hadapi. Beuli ku cape (beli dengan capai)" kata Acil.

Dia menjelaskan, yang mahal dan harus dibeli adalah persatuan warga Sumedang menghadapi masalah.

"Kalau jadi Puseur Budaya Sunda, bisa bangkit dalam waktu yang cepat," kata Acil.

Dia menegaskan bahwa dia ada di Sumedang untuk membantu.

"Saya ingin membantu di sini. Insyaallah Sumedang bangkit," katanya. (*)

Baca juga: Sumedang Wilayah Rawan Gempa, Ada Banyak Sesar Termasuk Sesar Sumedang yang Melintas di Tengah Kota

Silakan baca artikel terbaru Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews