Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali
Menyusul Kecelakaan Bus PO Handoyo di Tol Cipali, Kemenhub Minta PO Tingkatkan Pengawasan
Perusahaan otobus (PO) diminta utuk meningkatkan pengawasan terhadap armada dan awak bus untuk mencegah terulangnya kecelakaan fatal.
Kecelakaan itu menyebabkan 17 penumpang dan dua awak jadi korban. Sebanyak 12 penumpang di antaranya tewas di lokasi kejadian.
"Jadi bus PO Handoyo ini tujuan Yogyakarta-Bogor. Bus ini hendak keluar ke pul yang ada di Purwakarta untuk mengambil penumpang," ucap Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (15/12/2023).
"Namun, berdasarkan keterangan pengemudi, saat di lokasi kejadian bus melintas dengan kecepatan tinggi dan akhirnya hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan, kemudian terguling arah kanan."
Dadang menyebutkan bahwa ada 12 orang korban tewas, dua orang luka berat, dan lima orang luka ringan.
"Total di dalam bus itu ada 20 orang. Sementara yang selamat ada sang pengemudi," ujarnya.
Korban tewas dan luka berat, kata Dadang, sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.
"Korban luka ringan dilarikan ke RS Siloam Purwakarta," kata Dadang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenhub Minta PO Bus Tingkatkan Pengawasan Kru Pasca Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali.
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Sopir Bus PO Handoyo yang Tewaskan 12 Orang di Tol Cipali Kemudikan Bus dalam Kecepatan Tinggi |
![]() |
---|
KNKT Investigasi Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Libatkan Bus Handoyo, Pabrik Bus Juga Selidiki |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Lagi 2 Korban Kecelakaan Maut Bus Handoyo di Tol Cipali Melalui Inafis Portable System |
![]() |
---|
KNKT dan Hino Turun Tangan di Musibah Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Libatkan Bus Handoyo |
![]() |
---|
Masih Ada 2 Korban Luka Berat Dirawat di RS Abdul Radjak, Mereka Warga Temanggung dan Lebak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.