Pemkot Bandung Upayakan Beri Perlindungan ke Masyarakat, Termasuk dengan Turunkan Angka Kemiskinan

Pemkot Bandung terus berupaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dengan menurunkan angka kemiskinan yang jumlahnya mencapai 330 ribu KK

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Istimewa
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan bakal mendorong dinas terkait guna mengidentifikasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dengan menurunkan angka kemiskinan yang jumlahnya mencapai 330 ribu kepala keluarga.

Jumlah ini berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan bakal mendorong dinas terkait guna mengidentifikasi data tersebut.

"Kami akan identifikasi ulang datanya dengan mencoba melakukan pendalaman. Banyak parameter masyarakat yang dikategorikan miskin, semisal akses kesempatan kerja sampai keterampilan," ujarnya, Rabu (6/12/2023).

"Banyak parameternya, ya salah satunya akses kesempatan kerja. Mungkin kami memberikan keterampilan yang dibutuhkan pasar, sehingga angka kemiskinan dan pengangguran bisa ditekan," katanya.

Baca juga: Pemkot Bandung Kucurkan Rp 50 Miliar untuk Tenaga Pendidik Honorer, Termasuk Guru PAUD Hingga SMP

Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Sony Bakhtiar menambahkan, data kemiskinan di Bandung yang jumlahnya 330 ribu KK namun tak semua masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Sementara data percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem itu jumlahnya 87 ribu KK.

"Tapi akan disandingkan dengan registrasi sosial ekonomi (regsosek) dari BPS. Jadi, data validnya tunggu dari BPS. Nanti kami umumkan data riil dari BPS," ujarnya.

Warga yang tercatat miskin ekstrem akan mendapatkan bantuan sesuai ketentuan.

Pemerintah pun memberikan bantuan perlindungan dan jaminan sosial.

"Semua yang miskin ekstrem akan mendapatkan bantuan. Intinya, kami memberikan bantuan perlindungan dan jaminan sosial," ucap Bambang. (*)

Baca juga: Tekan Angka Kemiskinan di Jabar, Pengumpulan dan Penyaluran Dana Umat Harus Tepat Sasaran

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved