Pemkot Bandung Kucurkan Rp 50 Miliar untuk Tenaga Pendidik Honorer, Termasuk Guru PAUD Hingga SMP

Pemerintah Kota Bandung mencairkan honorarium peningkatan mutu (HPM) triwulan 3 dan 4 kepada 9.666 pendidik dan tenaga pendidik, Rabu (29/11/2023).

|
Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/TIAH SM
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, honorarium peningkatan mutu (HPM) telah disalurkan kepada pendidik dan tenaga pendidikan Non PNS jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP di lingkungan Disdik Kota Bandung. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID , BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mencairkan honorarium peningkatan mutu (HPM) triwulan 3 dan 4 kepada 9.666 pendidik dan tenaga pendidik, Rabu (29/11/2023).

Total dana yang dibayarkan kepada para pendidik dan tenaga pendidik mencapai Rp 50,9 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, HPM telah disalurkan kepada pendidik dan tenaga pendidikan Non PNS jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP di lingkungan Disdik Kota Bandung.

"Pemberian honorarium merupakan subsidi yang diberikan Pemkot Bandung melalui Dinas Pendidikan atas jasa dan pengabdian untuk pendidikan," ujar Hikmat.

Jumlah penerima honorarium triwulan 3 dan 4 dari PAUD dan TK sebanyak 3.151 orang.

Lalu, tingkat SD sebanyak 3.893 orang.

Baca juga: Sosok Eris Garini, Kepsek SMK Dawuan Pidato Pakai Uang Rp 100 Ribu Viral, Ternyata Guru Berprestasi

Kemudian, tingkat SMP sebanyak 2.622 orang.

Perincian HPM tiap jenjang antara lain PAUD dan TK totalnya Rp 8,9 miliar.

Pada tingkat SD sebesar Rp 28,3 miliar, sedangkan tingkat SMP sejumlah Rp 13,6 miliar.

"Penerapan besaran honorarium ini sesuai dengan UMK secara bertahap berdasarkan kemampuan anggaran Pemkot Bandung," ujarnya.

Diharapkan dengan pemberian HPM ini, perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas kinerja dan pengembangan kompetensi para pelaku satuan pendidikan.

”Disdik sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di Kota Bandung," katanya.

"Semoga pengembangan kemampuan dan pembentukan sikap karakter yang berakhlak mulia bisa terimplementasi hingga dapat melakukan inovasi untuk keberhasilan tingkat terbaik pendidikan," harapnya.

Baca juga: Sosok Damar, Disabilitas Bukan Penghalang Jadi Guru yang Baik, Terharu Jika Anak Didiknya Sukses

Kabar baik ini juga disampaikan Disdik melalui akun resminya di Instagram @bdg.disdik.

Respons baik pun bergulir memenuhi kolom komentar pada postingan tersebut.

Salah satunya Iis Rohaeti. Ia mengaku senang karena akhirnya bisa membayar uang kuliah. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved