Kemenkumham Ciptakan Karakter ASN Yang Knowing The Good, Loving The Good, Dan Acting The Good

TRIBUNJABAR.ID - Jakarta - Kakanwil Kemenkumham Jabar R. Andika Dwi Prasetya pagi ini (Rabu, 06/12/2023) turut menghadiri Wisuda Program Diploma IV Po

Istimewa
Menkumham R.I Yasonna H. Laoly 

TRIBUNJABAR.ID - Jakarta - Kakanwil Kemenkumham Jabar R. Andika Dwi Prasetya pagi ini (Rabu, 06/12/2023) turut menghadiri Wisuda Program Diploma IV Politeknik Keimigrasian (Poltekim) dan Politeknik Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan LIV dan Angkatan XXII Tahun 2023 yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham R.I di Gedung Balai Prajurit Expo - Balai Kartini Jl. Gatot Subroto Kav.37 Setiabudi, Kuningan Jakarta Selatan.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menkumham R.I Yasonna H. Laoly, Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Unit Pusat. Andika merupakan salah satu tamu kehormatan pada Wisuda Program Diploma IV Politeknik Keimigrasian (Poltekim) dan Politeknik Pemasyarakatan (Poltekip) yang diselenggarakan BPSDM Kemenkumham R.I selain Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten.

2 Kakanwil Kemenkumham Jabar R. Andika Dwi Prasetya
Kakanwil Kemenkumham Jabar R. Andika Dwi Prasetya

Hadirnya Ketiga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Kantor Wilayah Kemenkumham lain merupakan bentuk partisipasi aktif dan apresiasi serta penghargaan kepada para mahasiswa Politeknik Keimigrasian dan Politeknik Pemasyarakatan yang telah menyelesaikan Pendidikan Diploma IV selama kurun waktu sekitar 4 tahun.

Dalam upacara wisuda tersebut, sebanyak 605 mahasiswa dari Poltekim dan Poltekip diwisuda oleh Kepala BPSDM Kemenkumham R.I Iwan Kurniawan,Wisudawan Poltekip berjumlah 310 orang dan Wisudawan Poltekim berjumlah 295 orang. Pada kesempatan ini Iwan turut menyampaikan menyampaikan harapannya bahwa para wisudawan dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan selama kuliah untuk mengembangkan kemajuan Imigrasi dan Pemasyarakatan di Indonesia.

Iwan menekankan pentingnya peran para wisudawan dalam menerapkan nilai-nilai kejujuran, integritas, dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas di lapangan sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Dalam menghadapi tantangan di masa depan, para wisudawan diharapkan bisa menjadi motor penggerak yang mampu menciptakan perubahan positif, mengikuti perkembangan teknologi dan beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi situasi global yang semakin kompleks.

Dalam mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang PASTI, BPSDM Kemenkumham R.I melalui Poltekip dan Poltekim menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui implementasi program pendidikan dalam tiga kegiatan besar yaitu Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan.

Taruna yang akan di wisuda kali ini adalah yang istimewa karena mereka hadir di masa Pandemi Covid-19 sehingga sangat mengurangi intensitas pembelajaran tatap muka, tetapi semua bisa dilalui dengan mulus dan hasilnya para wisudawan bisa dilihat sekarang.

Dalam Orasi Ilmiahnya, Menteri Hukum dan HAM R.I Yasonna H. Laoly menyampaikan Prosesi wisuda yang dilaksanakan hari ini bukan akhir dari suatu pendidikan yang ditempuh, tetapi justru menjadi babak baru bagi pendidikan yang sesungguhnya yaitu pendidikan dalam dunia kerja. Tantangan dan lingkungan strategis yang akan kalian hadapi semakin berat. Harus ada kemauan, kemampuan, sikap, dan etos kerja serta disiplin untuk siap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Lulusan Poltekip dan Poltekim ini adalah calon pemimpin bangsa, kader-kader Pengayoman yang nantinya akan bertugas melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM secara PASTI dan Ber-Akhlak.

Untuk menghadapi tantangan ini, kalian sebagai calon ASN Kemenkumham perlu mengadopsi pendekatan yang proaktif dan adaptif. Termasuk pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur untuk memastikan kalian memiliki keterampilan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dan fungsi di lingkungan yang dinamis dan berubah cepat, serta peninjauan dan penyesuaian proses dan prosedur internal untuk memastikan mereka tetap relevan dan efektif.

Untuk itu, maka ASN Kemenkumham perlu melakukan transformasi budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan prima, akuntabilitas, kompetensi, harmoni, loyalitas, adaptabilitas, dan kolaborasi.

Inilah kemudian yang menjadi landasan pijakan atau standing point Presiden Joko Widodo dalam meluncurkan core values ASN BerAKHLAK sebagai nilai dasar yang harus dimiliki oleh seluruh ASN di Indonesia, termasuk ASN Kemenkumham.

Core values BerAKHLAK yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Core values ini dirancang dan sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan branding ASN "Bangga Melayani Bangsa". Harapannya adalah agar dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional, inovatif, dan berintegritas.

Pemaparan ini juga bertujuan untuk memberikan inspirasi, motivasi, dan edukasi kepada para peserta kuliah umum tentang pentingnya memiliki core
values BerAKHLAK sebagai ASN Kemenkumham.

Kalian adalah calon pemimpin organisasi, harus mampu menjadi role model atau contoh bagi lingkungan sekitar, mampu membawa kementerian ini menjadi lebih baik dan bisa memberikan legacy bagi Kementerian Hukum dan HAM.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved