Kasus Subang Terungkap
“Kasihan” Keluarga Mimin Rela Antar Tersangka Kasus Subang, Ungkap Kehidupan Istri Yosep Terganggu
Baru-baru ini muncul keluarga Mimin bernama Joy mengungkap kisah pilu Mimin usai jadi tersangka dalam kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sejak Mimin ditetapkan jadi tersangka kasus Subang, keluarga Mimin turut tak berhenti membela.
Seperti baru-baru ini muncul keluarga Mimin bernama Joy mengungkap sisi lain kisah pilu Mimin usai jadi tersangka dalam kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Diketahui Joy merupakan sopir yang biasa mengantarkan Mimin dan dua anaknya, Arighi dan Abi setiap diperiksa ke Polda Jabar.
Rupanya Joy adalah sopir mobil putih yang sempat heboh terparkir di kediaman tersangka kasus Subang, Mimin Mintarsih.
Tak hanya jadi sopir, Joy juga berhubungan keluarga dengan Mimin.
Baca juga: Yosep Menyusul, Terungkap Alasan Hanya Mimin dan 2 Anaknya yang Ajukan Praperadilan Kasus Subang
Ia mengaku dirinya adalah suami dari saudaranya Mimin Mintarsih.
Joy juga mengaku tinggal tak jauh dari rumah Mimin Mintarsih di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.
Selama membantu Mimin, Joy tak percaya keluarganya itu terlibat dalam kasus Subang.
“Da teu bersalah atuh,”
“Wajahnya juga, wajah orang baik-baik,” ujar Joy dikutip dari tayangan Youtube Misteri Mbak Suci, Selasa (5/12/2023).
Kemudian Joy mengungkap kehidupan dan keseharian Mimin.
Ia tak percaya keluarganya itu terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (18/8/2021) lalu lantaran melihat gelagat dua anak Mimin yang menurutnya tidak banyak melakukan hal-hal aneh.
“Baik kok, pada baik lah anak-anaknya juga, gak aneh-aneh,” ungkapnya.
Joy juga mengungkap melihat keseharian Arighi dan Abi yang dinilainya seperti anak muda pada umumnya.
Terlebih Joy juga mengaku melihat kebiasaan Abi yang baik terhadap anak dan istrinya setiap kali berkunjung ke rumah.
Saat ditanya soal dirinya menjadi sopir untuk mengantarkan Mimin, Joy mengaku dirinya melakukannya karena bentuk sukarela.
Ia mengaku selama ini tak pernah mematok harga.
Joy rela menjadi sopir mengantarkan Mimin yang tersangka kasus Subang tersebut dibayar seadanya.
“Ongkos paling tolong menolong, seridho-nya aja lah gitu, itung-itung menolong lah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Joy juga prihatin kehidupan Mimin setelah ditetapkan jadi tersangka kasus Subang.
Ia mengungkap selama ini Mimin hidup dari uang anak sulungnya, Arighi yang bekerja di konter HP.
Joy tak memungkiri melihat keluarganya yang kena musibah tersebut dirinya pun merasa iba kepada Mimin.
“Ya kasihan,” ucap Joy.
Joy juga mengungkap setelah jadi tersangka kehidupan Mimin termasuk anak-anaknya terganggu.
Bukan hanya materi, menurutnya kehidupan Mimin juga terganggu secara mental dan batin karena tertuduh dalam kasus Subang tersebut.
“Ya kasihannya jadi keganggu lah kerjanya, apalagi batinnya, apalagi bukan orang yang bersalah ya kaganggu lah istilahnya mah begitu,” paparnya.
Joy juga mengasihani selama ini kasus Subang tersebut juga jadi beban pikiran bagi keluarga Mimin.
Sebagai orang terdekat dari keluarga Mimin, Joy juga berharap agar kasus Subang tersebut segera terungkap.
Ia juga berharap agar pelaku yang sebenarnya yang ditangkap dan diadili.
Hal ini lantaran ia mempercayai bahwa Mimin keluarganya itu tak terlibat dalam kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.
Kondisi Ekonomi Mimin Sejak Terjerat Kasus Subang
Sejak terjerat dalam kasus Subang, ternyata kondisi ekonomi Mimin Mintarsih terpuruk.
Di sisi lain, istri muda Yosep tersangka kasus Subang itu juga tetap berjuang lepas dari jeratan hukum.
Sebagaimana diketahui, saat ini Mimin Mintarsih ditetapkan sebagai tersangka kasus Subang.
Bahkan selain suaminya, Yosep, kedua anaknya bernama Arighi dan Abi juga jadi tersangka kasus Subang.
Baca juga: “Pelakunya Mungkin Nonton” Ucapan Pengacara Sebelum Yosep Jadi Tersangka, Doa Kasus Subang Terkabul
Sementara Yosep ditahan, Mimin dan dua anaknya tak ditahan dan hanya dikenakan wajib lapor.
Meski begitu, Yosep yang biasanya menjadi tumpuan keluarga Mimin kini mendekam di penjara.
Belum lagi, usaha Yosep menjalankan Yayasan Bina Prestasi Nasional ikut terdampak akibat kasus peramoasan nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.
Tak ada lagi pegangan untuk Mimin menggantungkan hidup pada Yosep selain hanya bertahan hidup bersama dua anaknya.
Dikabarkan kini Mimin bergantung hidup dari gaji anak sulungnya, Arighi yang juga ditetapkan jadi tersangka kasus Subang.
Hanya saja beruntungnya, Arighi masih bisa bekerja di konter HP.
Hal ini diungkap oleh kuasa hukum-nya, Rohman Hidayat.
Rohman mengungkap kondisi ekonomi Mimin sejak terjerat kasus Subang bertumpu dari penghasilan gaji Arighi.
Diketahui Arighi sudah hampir 5 tahun bekerja di konter HP tersebut.
Menurut Rohman, kini Arighi yang menggantikan posisi Yosep sebagai tulang punggung keluarga.
“Arighi sekarang jadi tulang punggung keluarga," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Mimin Mintarsih, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu (29/11/2023).
Sementara itu diketahui, anak bungsu Mimin bernama Abi yang juga tersangka kasus Subang hanya pengangguran.
Hal ini terungkap saat Abi diwawancarai Youtuber Misteri Mbak Suci.
Kepada sang Youtuber, Abi mengaku hingga kini dirinya pengangguran.
Sebelumnya, Abi mengaku sempat bekerja mengantarkan voucher.
Namun, sementara ini dirinya belum niat mencari pekerjaan.
Ia mengaku berencana mencari pekerjaan setelah kasus Subang atau kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu selesai.
"Ada (niat cari kerja), cuman nunggu selesai dulu lah," ujar Abi.
Saat masih bekerja Abi mengaku penghasilannya per hari bisa mencapai Rp 80 ribu hingga 100 ribu.
Uang hasilnya tersebut pun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, untuk jajan, merokok dan membeli kuota.
Namun, selama menganggur dan terjerat kasus Subang, Abi mengaku dirinya bersyukur merasa terbantu dari uang pemberian ayah kandungnya, mantan suami Mimin.
Dalam wawancara terpisah, Mimin Mintarsih sempat mengungkap kondisi ekonominya usai terjerat kasus Subang.
Mimin mengakui hidupnya terpuruk saat Yosep tak memiliki penghasilan dan terjerat kasus Subang.
Bahkan Mimin mengaku dirinya tak masak karena beruntung masih ada keluarga yang memperdulikannya.
Bagi Mimin, jangankan memikirkan makan, sejak terseret dalam jeratan hukum, ia mengaku hanya bisa memikirkan agar kasus yang menjeratnya itu segera selesai.
“Boro-boro mikiran apalah, makan juga, ada yang ngasih, kita mah gak masak lah di rumah,”
“Jadi gak mikiran, bapak gak ngasih ini itu, kita mah berpikir gimana caranya ini kasus cepat selesai,” ucap Mimin, dikutip dari wawacara Youtube Heri Susanto.
Mimin mengaku selama ini beban hidupnya menderita justru bukan karena tidak bisa makan tapi karena ingin lepas dari kasus Subang tersebut.
Bahkan Mimin mengaku sejak tererat kasus Subang, berat badannya turun drastis karena beban pikiran.
Kini ia hanya bisa bertahan hidup dan menjaga kesehatan untuk menghadapi kasus yang dianggapnya sebagai cobaan hidup.
Diketahui untuk membayar pengacara atau kuasa hukumnya, diketahui Mimin pun tak tahu menahu soal hal tersebut.
Diungkapkan oleh kuasa hukumnya, Rohman Hidayat mengaku dirinya pun mengaku tak pernah mendapatkan honor dari jasanya mendampingi Mimin dan Yosep serta keluarganya.
Rohman mengaku selama ini dirinya ikhlas membantu Yosep sebagai bentuk rasa pertemanan.
Selama menjadi kuasa hukum Yosep, ia hanya menerima uang tanda terima kasih dari adik Yosep, Mulyana.
Baca juga: Yosep Beradegan di Rekonstruksi Kasus Subang, Mimin Santai di Warung Sate, Ekspresinya Jadi Sorotan
Diberitakan sebelumnya kasus Subang merupakan kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang menyita banyak perhatian masyarakat.
Tak hanya warga Subang, kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23), juga menjadi obrolan nasional. Bahkan Mabes Polri sempat turun tangan ikut menangani kasus ini.
Saking hebohnya, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini dikenal dengan istilah "Kasus Subang."
Ibu dan anak itu diduga dibunuh dengan cara keji. Mayat Tuti dan Amalia ditemukan dalam bagasi mobil Alphard, yang terparkir di rumah mereka, di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi.
Yosep, suami Tuti dan ayah Amelia, syok. Dia yang pertama kali menemukan mayat itu.
Kecurigaan publik pun langsung mengarah kepada Yosep karena dinilai banyak kejanggalan saat ada di TKP.
Setelah dua tahun berlalu, Polda Jabar baru menetapkan 5 tersangka pembunuhan ibu dan anak.
Penetapan tersangka ini setelah Danu, keponakan korban Tuti, mendatangi Polda Jabar dan memberikan keterangan keterlibatannya dalam kasus Subang.
Dia juga berkicau tentang orang-orang yang terlibat dalam kasus Subang ini.
Bebekal hasil penyidikan dan keterangan Danu, polisi menetapkan 5 orang tersangka.
Mereka adalah Yosep ayah dan suami korban, M Ramdanu alias Danu sepupu dan keponakan korban, Mimin istri muda Yosep, Arighi dan Abi anak tiri korban.
kasus Subang
Mimin Mintarsih
keluarga
sopir
tersangka
kisah pilu
kehidupan terganggu
Yosep
perampasan nyawa ibu dan anak di Subang
Tuti Suhartini
Amalia Mustika Ratu
Polda Jabar Bersyukur Gugatan Praperadilan Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak |
![]() |
---|
TERUNGKAP Peran Abi Aulia pada Kasus Subang, Termasuk Benturkan Kepala Amalia Mustika Ratu |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Subang, Polisi Ungkap Peran Abi Aulia, Tersangka Ketiga yang Sudah Ditahan |
![]() |
---|
Pengacara Abi Tersangka Kasus Subang Tuding Polda Jabar Tangkap Kliennya Tak Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
PERJALANAN Kasus Subang, dari Penemuan Jenazah Tuti dan Amel sampai Abi Aulia Ditahan Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.