3 Polisi di Bandung Dipecat Tidak Hormat, Narkoba hingga Desersi, 18 Polisi Lain Dapat Penghargaan
Secara simbolis foto ketiga anggota tersebut dicoret menggunakan spidol warna merah oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tiga anggota Polresta Bandung dipecat secara tidak hormat. Dua orang akibat terlibat dalam kasus narkoba, dan satu orang karena Desersi.
Ketiga anggota tersebut tak hadir langsung dalam upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), di Mapolresta Bandung, Senin (4/12/2023).
Secara simbolis foto ketiga anggota tersebut dicoret menggunakan spidol warna merah oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Kusworo mengatakan, adapun ketiga personel yang di PTDH, yakni Briptu AH karena Desersi bertugas Polresta Bandung, Briptu RM yang bertugas Polsek Cimenyan kerena narkoba, dan Brigadir RK bertugas di Polsek Pangalengan karena narkoba.
Baca juga: Nasib Irjen Teddy Minahasa, Diamankan Setelah 3 Warga Sipil Ditangkap, Terancam PTDH & Hukuman Mati
"Yang dua kasusnya narkoba, sudah divonis pidana sebagai pengedar, dengan vonis hukumannya lima tahun. Satu lagi Desersi sudah tujuh tahun dari Polri, kabur," ujar Kusworo.
Kusworo menjelaskan, pemecatan ketiga personel tersebut telah tercantum dalam Perpol Nomor 7 Tahun 2022.
"Jelas mana-mana yang masuk kode etik polri, yang bisa dipecat dan atas nama institusi supaya semua anggota kita paham," tuturnya.
Kusworo memaparkan, organisasi yang baik adalah organisasi yang melihat dan menyikapi anggota yang baik dan kurang baik.
"Yang baik diberi penghargaan, agar memotivasi yang lainnya, supaya semuanya jadi baik. Sedangkan yang kurang baik diberikan punisment, sesuai dengan bobot pelanggarannya yang telah disidangkan," kata dia.
Kusworo mengatakan, bilapelanggarannya ringan, bisa ditegur secara lisan, teguran tertulis, atau diberikan penempatan khusus.
"Tapi jika melakukan pelanggarannya sudah berulang-ulang, dan sudah mencoreng nama baik Polri, dan takutnya bisa menular virus negatifnya ke yang lain. Maka kita pecat, kita PTDH pensiun dengan tidak hormat," katanha.
Selain upacara PTDH, sebelumnya terdapat upacara pemberian penghargaan terhadap anggota yang berprestasi.
Baca juga: Nasib Guru PPPK yang Lecehkan Muridnya di Karawang, Kini Dipecat Tidak Hormat
Adapun personel yang mendapatkan penghargaan diantaranya, 2 personel Polsek Rancaekek, 1 personel Polsek Cimenyan, Kanit Gakkum, Kasubdit 1 Regident, Kasubnit ll Gakkum, 8 personel Bintara unit Gakkum, Kasubsimintu (PS), 2 personil operator dan Kasium Polresta Bandung.
Kusworo mengucapkan selamat kepada personel yang telah mendapatkan penghargaan.
"Semoga ini dapat memotivasi kepada seluruh personel untuk lebih meningkatkan kinerjanya," ucapnya.
Komitmen Kampus Bebas Narkoba, 364 Mahasiswa Baru Politeknik STIA LAN Bandung Jalani Tes Narkoba |
![]() |
---|
Duh, 40 Kilogram Ganja Ditemukan di Kampus UIN Suska Riau, Disembunyikan di Atap |
![]() |
---|
Polisi Tetapkan Jatinangor dan Sumedang Selatan Zona Merah Peredaran Narkoba, Ada 6 Kasus Besar |
![]() |
---|
19 Pengedar Narkoba di Sumedang Diringkus, Ada yang Edarkan Sinte, Obat Terlarang, hingga Sabu |
![]() |
---|
Bacakan Pledoi di Depan Majelis Hakim, Fariz RM Janji Bakal Tobat dari Narkoba, Akui Tergelincir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.