Kasus Subang Terungkap

Terkuak Kondisi Ekonomi Mimin Sejak Terjerat Kasus Subang, Tak Masak hingga Hidup Andalkan Gaji Anak

Sejak terjerat dalam kasus Subang, ternyata kondisi ekonomi Mimin Mintarsih terpuruk, istri muda Yosep sampai tak masak andalkan nafkah dari gaji anak

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tangkapan Layar Youtube Heri Susanto
Terkuak Kondisi Ekonomi Mimin Sejak Terjerat Kasus Subang, Istri Muda Yosep Hidup Andalkan Gaji Anak 

TRIBUNJABAR.ID - Sejak terjerat dalam kasus Subang, ternyata kondisi ekonomi Mimin Mintarsih terpuruk.

Di sisi lain, istri muda Yosep tersangka kasus Subang itu juga tetap berjuang lepas dari jeratan hukum.

Sebagaimana diketahui, saat ini Mimin Mintarsih ditetapkan sebagai tersangka kasus Subang.

Bahkan selain suaminya, Yosep, kedua anaknya bernama Arighi dan Abi juga jadi tersangka kasus Subang.

Baca juga: “Pelakunya Mungkin Nonton” Ucapan Pengacara Sebelum Yosep Jadi Tersangka, Doa Kasus Subang Terkabul

Sementara Yosep ditahan, Mimin dan dua anaknya tak ditahan dan hanya dikenakan wajib lapor.

Meski begitu, Yosep yang biasanya menjadi tumpuan keluarga Mimin kini mendekam di penjara.

Belum lagi, usaha Yosep menjalankan Yayasan Bina Prestasi Nasional ikut terdampak akibat kasus peramoasan nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.

Tak ada lagi pegangan untuk Mimin menggantungkan hidup pada Yosep selain hanya bertahan hidup bersama dua anaknya.

Dikabarkan kini Mimin bergantung hidup dari gaji anak sulungnya, Arighi yang juga ditetapkan jadi tersangka kasus Subang.

Hanya saja beruntungnya, Arighi masih bisa bekerja di konter HP.

Hal ini diungkap oleh kuasa hukum-nya, Rohman Hidayat.

Rohman mengungkap kondisi ekonomi Mimin sejak terjerat kasus Subang bertumpu dari penghasilan gaji Arighi.

Diketahui Arighi sudah hampir 5 tahun bekerja di konter HP tersebut.

Menurut Rohman, kini Arighi yang menggantikan posisi Yosep sebagai tulang punggung keluarga.

“Arighi sekarang jadi tulang punggung keluarga," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Mimin Mintarsih, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu (29/11/2023).

Sementara itu diketahui, anak bungsu Mimin bernama Abi yang juga tersangka kasus Subang hanya pengangguran.

Hal ini terungkap saat Abi diwawancarai Youtuber Misteri Mbak Suci.

Kepada sang Youtuber, Abi mengaku hingga kini dirinya pengangguran.

Sebelumnya, Abi mengaku sempat bekerja mengantarkan voucher.

Namun, sementara ini dirinya belum niat mencari pekerjaan.

Ia mengaku berencana mencari pekerjaan setelah kasus Subang atau kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu selesai.

"Ada (niat cari kerja), cuman nunggu selesai dulu lah," ujar Abi.

Saat masih bekerja Abi mengaku penghasilannya per hari bisa mencapai Rp 80 ribu hingga 100 ribu.

Uang hasilnya tersebut pun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, untuk jajan, merokok dan membeli kuota.

Namun, selama menganggur dan terjerat kasus Subang, Abi mengaku dirinya bersyukur merasa terbantu dari uang pemberian ayah kandungnya, mantan suami Mimin.

Dalam wawancara terpisah, Mimin Mintarsih sempat mengungkap kondisi ekonominya usai terjerat kasus Subang.

Mimin mengakui hidupnya terpuruk saat Yosep tak memiliki penghasilan dan terjerat kasus Subang.

Bahkan Mimin mengaku dirinya tak masak karena beruntung masih ada keluarga yang memperdulikannya.

Bagi Mimin, jangankan memikirkan makan, sejak terseret dalam jeratan hukum, ia mengaku hanya bisa memikirkan agar kasus yang menjeratnya itu segera selesai.

“Boro-boro mikiran apalah, makan juga, ada yang ngasih, kita mah gak masak lah di rumah,”

“Jadi gak mikiran, bapak gak ngasih ini itu, kita mah berpikir gimana caranya ini kasus cepat selesai,” ucap Mimin, dikutip dari wawacara Youtube Heri Susanto.

Mimin mengaku selama ini beban hidupnya menderita justru bukan karena tidak bisa makan tapi karena ingin lepas dari kasus Subang tersebut.

Bahkan Mimin mengaku sejak tererat kasus Subang, berat badannya turun drastis karena beban pikiran.

Kini ia hanya bisa bertahan hidup dan menjaga kesehatan untuk menghadapi kasus yang dianggapnya sebagai cobaan hidup.

Diketahui untuk membayar pengacara atau kuasa hukumnya, diketahui Mimin pun tak tahu menahu soal hal tersebut.

Diungkapkan oleh kuasa hukumnya, Rohman Hidayat mengaku dirinya pun mengaku tak pernah mendapatkan honor dari jasanya mendampingi Mimin dan Yosep serta keluarganya.

Rohman mengaku selama ini dirinya ikhlas membantu Yosep sebagai bentuk rasa pertemanan.

Selama menjadi kuasa hukum Yosep, ia hanya menerima uang tanda terima kasih dari adik Yosep, Mulyana.

Baca juga: Yosep Beradegan di Rekonstruksi Kasus Subang, Mimin Santai di Warung Sate, Ekspresinya Jadi Sorotan

Yosep Terlilit Utang

Belakangan dugaan pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu mengarah pada beberapa motif, satu di antaranya soal harta dan yayasan.

Hal tersebut terkuak setelah Yoris, anak sulung Yosep membongkar beberapa kejanggalan dan gelagat ayahnya yang kini jadi tersangka kasus Subang tersebut.

Terbaru, Yoris membongkar fakta baru yang mengejutkan.

Diungkap Yoris, ternyata Yosep terlilit utang hingga menjanjikan akan membayar dengan dana BOS dari yayasan yang didirikannya.

Namun, belum sempat bayar hutangnya, Yosep justru kini harus mendekam dipenjara.

Kasus pembunuhan di Subang mulai terkuak.

Motif yang disebut sakit hati menguak fakta baru.

Yosep telah ditetapkan sebagai tersangka, tetapi ada hal janggal.

Berdasarkan penelusuran polisi, Yosep yang juga ayah dari korban Tuti dan Amalia ternyata memiliki utang yang fantastis.

Kabarnya, Yosep berjanji membayar utang pribadinya menggunakan dana BOS dari Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Utang Yosep ketahuan setelah ada orang yang menagih pada Yoris Raja Amarullah, anak korban Tuti Suhartini.

Orang tersebut mendatangi rumah dan bertemu istri Yoris.

"Ditelepon sama istrinya, katanya nagih utang pak Yosep," kata pengacara Yoris, Leni Anggraeni dikutip dari Youtube Diskursus Net.

Baca juga: “Tidak Pernah Ada Uang Masuk” Pengacara Yosef Angkat Bicara Dituding Dibayar Pake Duit Dana BOS

Nominal utang Yosep pun terbilang fantastis.

"Sebesar Rp 55 juta," terang Leni.

Dari surat perjanjian, Yosep meminjam uang pada tanggal 6 Maret 2023.

Dia berjanji akan melunasi tahun 2024 dengan termin bulan Oktober 2023.

"Saya baca di perjanjian surat pernyataan utangnya," kata Leni.

Orang tersebut sengaja menagih utang Yosep pada Yoris.

Sebab saat ini bekerja sebagai kepala sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Pasalnya Yosep menjajikan membayar utang menggunakan dana BOS.

"Alasanya menagih ke Yoris karena tersangka Y sudah dipenjara akhirnya nagih ke Yoris."

"Karena Yoris memegang sekolah yang mencairkan uang di sekolah, karena Y janji bayar utang dengan dana BOS. 'Dana BOS bukan untuk bayar utang itu buat operaisonal sekolah'," jelas Leni menirukan ucapan Yoris.

Perlu diketahui pasca kasus Subang, Yosep langsung menjabat sebagai ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Yosep menggeser Yoris yang awalnya ketua yayasan, kini menjadi kepala sekolah.

Baca juga: Terungkap Cara Yosep Menghabisi Nyawa Amalia Mustika Ratu, ketika Anak Tuti Baru Bangun dari Tidur

Ia juga sempat menunjuk Danu menjadi bendahara demi mencairkan uang sebesar Rp 200 juta sesaat setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Yosep beralasan meminjam uang sebesar Rp 55 juta untuk membayar kuliah Amel

"Bekas apa ? katanya bekas kuliah Amel, ini kan ada kecurigaan saya. Lucunya itu buat kuliah Amel, Amel kan udah meninggal 2021 ini Hutangnya 2023 Maret. Apa iya ini uangnya untuk kuliah orang yang meninggal," kata Leni.

Penagih utang bahkan sampai melontarkan ancaman.

Ia mengancam akan membongkar borok sekolah bila utang Yosep tak dilunasi.

"Sampai ada yang mengancam, 'Saya bongkar sekolah bahwa yayasan bapakai dana BOS sedangkan siswanya sedikit'. Yoris gak takut, 'Silahkan aja, saya punya pertanggungjawabannya," kata Leni Anggraeni.

Yoris sendiri menolak membayarkan utang ayahnya.

Ia justru berharap bila memang terbukti bersalah agar ayahnya dihukum mati.

"Jangankan mau bayar Hutangnya, yang ada juga kalau bisa dihukum mati. Boro-boro mau bayarin utang," kata Leni.

Utang ini pun menjadi kecurigaan Yoris atas alokasi dananya.

"Uang Rp 55 juta ini untuk apa nih ?" katanya.

Kecurigaan lain adalah penagih utang mengaku tetangga Yosep di Cijengkol.

Bila memang benar mengapa tidak menagih sebelum Yosep dipenjara.

"Orang ini tetangganya di Cijengkol. Selama ini kemana saja, kenapa nagihnya gak ke sana (rumah Yosep dan istri muda)," katanya.

Selain itu ia curiga mengapa harus menagis pada Yoris.

Sebab dalam surat perjanjian utang ditandatangani atas nama Yosep, bukan Yoris dan yayasan.

"Dalam surat tidak ada nama Yoris dan yayasan, namanya tersangka Y yang tanda tangan, kenapa harus ditagih ke Yoris ?" kata Leni Anggraeni.

Diberitakan sebelumnya kasus Subang merupakan kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang menyita banyak perhatian masyarakat.

Tak hanya warga Subang, kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23), juga menjadi obrolan nasional. Bahkan Mabes Polri sempat turun tangan ikut menangani kasus ini.

Saking hebohnya, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini dikenal dengan istilah "Kasus Subang."

Ibu dan anak itu diduga dibunuh dengan cara keji. Mayat Tuti dan Amalia ditemukan dalam bagasi mobil Alphard, yang terparkir di rumah mereka, di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi.

Yosep, suami Tuti dan ayah Amelia, syok. Dia yang pertama kali menemukan mayat itu.

Kecurigaan publik pun langsung mengarah kepada Yosep karena dinilai banyak kejanggalan saat ada di TKP.

Setelah dua tahun berlalu, Polda Jabar baru menetapkan 5 tersangka pembunuhan ibu dan anak.

Penetapan tersangka ini setelah Danu, keponakan korban Tuti, mendatangi Polda Jabar dan memberikan keterangan keterlibatannya dalam kasus Subang.

Dia juga berkicau tentang orang-orang yang terlibat dalam kasus Subang ini.

Bebekal hasil penyidikan dan keterangan Danu, polisi menetapkan 5 orang tersangka.

Mereka adalah Yosep ayah dan suami korban, M Ramdanu alias Danu sepupu dan keponakan korban, Mimin istri muda Yosep, Arighi dan Abi anak tiri korban.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved