Respons Dedi Mulyadi soal Cecep "Preman Pensiun" Curhat Sulit Urus Izin Masjid, Colek Bupati Garut

TRIBUNJABAR.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencolek Bupati Garut Syakur Amin dan wakilnya, Putri Karlina, soal curhatan Abenk Marco alias Kang Cecep "Preman Pensiun" soal sulitnya mengurus perizinan pembangunan masjid.

Abenk Marco curhat melalui Instagram pribadinya baru-baru ini saat ia mendatangi Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Garut, yang kemudian viral.

Kedatangannya yaitu untuk mengurus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF).

Kendati demikian, Abenk Marco merasa kecewa dengan pelayanan dari para petugas MPP Kabupaten Garut.

Dalam video yang dibagikan, Abenk Marco memperlihatkan momen saat ia berbicara dengan salah satu petugas.

Abenk Marco secara khusus bertanya kepada petugas bagaimana cara dia mengetahui perkembangan proses pembuatan dokumen tersebut tanpa harus datang langsung ke lokasi.

Tetapi, petugas tidak memiliki solusi lain selain mendatangi lagi MPP secara langsung.

Secara khusus, Abenk Marco juga menandai Bupati Garut Syakur Amin dalam unggahannya terkait pelayanan yang mengecewakan.

Baca juga: Dedi Mulyadi Singgung Kualitas Bangunan Buruk di SMKN 1 Cileungsi hingga Atap Roboh, Cari Kontraktor

Lantas, bagaimana tanggapan Dedi Mulyadi?

Dedi Mulyadi mengunggah ulang cuplikan video Abenk Marco tersebut di Instagram pribadinya, Kamis (11/9/2025).

Dalam keterangan unggahannya, Dedi Mulyadi meminta maaf atas pelayanan yang kurang memuaskan terhadap Abenk Marco.

"Mohon maaf untuk Kang @abenk_marco atas ketidaknyamanannya," tulis Dedi Mulyadi, dikutip Tribunjabar.id.

Ia juga mencolek langsung Syakur Amin dan wakilnya, Putri Karlina.

"Saya yakin bapak Bupati Garut @syakuramin dan Ibu Wakil Bupati Garut @putri.karlina14 peka melihat dan menyelesaikan peristiwa ini. Hatur nuhun," tulisnya lagi.

Curhatan Abenk Marco