Kasus Talasemia di Jabar Tertinggi, YTI Sarankan Skrining, Biaya Transfusi Darah Capai Rp 400 Juta

Penderita talasimia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Saat ini, sudah ada 12 ribu kasus dan 40 persennya berada di Jawa Barat (Jabar).

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/NAZMI ABDURAHMAN
Ketua Yayasan Talasemia Indonesia Rusandi (kanan) dan Ketua STFI Dr. apt. Adang Firmansyah, M.Si. Penderita talasemia di Indonesia sudah ada 12 ribu kasus dan 40 persennya berada di Jawa Barat. 

Pihaknya pun mendorong seluruh warga Indonesia untuk melakukan skrining sejak dini sebagai upaya pencegahan.

"2016 itu cuman sekitar 6 ribu, sekarang 12-20 ribu. Dulu urutan kelima, sekarang keempat," ucapnya.

Adang menyebut, kegiatan skrining yang digelar STFI diharapkan diadopsi oleh kampus lain, termasuk pemerintah. Sebab, proses skrining talasemia tidak sulit seperti yang bayangkan. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved