Cacingan Pada Anak Mustahil Sembuh Tanpa Obat, Cacing Bisa Hidup 2 Tahun di Tubuh, Apa Obatnya?
Bagaimana cara mengobati cacingan, apakah harus meminum obat atau akan sembuh dengan sendirinya. Dokter menyebut cacingan harus diobati.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Setelah kasus kematian balita bernama Raya (3), warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akibat kecacingan atau cacingan akut, menghebohkan publik, banyak pertanyaan muncul di tengah masyarakat tentang bagaimana sebenarnya penyakit ini bisa diobati.
Sebagian bertanya-tanya, apakah semua jenis cacing bisa diatasi dengan obat yang sama, serta apakah kecacingan mungkin sembuh dengan sendirinya jika dibiarkan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI, DR Dr Riyadi,SpA Subs IPT (K) MKes memberikan penjelasan bahwa kecacingan adalah penyakit yang harus ditangani dengan obat, tidak bisa dibiarkan tanpa penanganan medis.
Kecacingan adalah infeksi oleh cacing parasit di saluran pencernaan yang umum pada anak-anak dan orang dewasa, terutama di daerah dengan sanitasi buruk.
Infeksi ini terjadi melalui konsumsi makanan/minuman terkontaminasi, kebersihan diri yang buruk, atau kontak dengan tanah yang terinfeksi.
Baca juga: Warga Bisa Dapat Obat untuk Atasi Cacingan dari Puskesmas, Kemenkes: Obatnya Gratis
“Untuk anak di atas satu tahun, obat Albendazole aman digunakan untuk semua jenis cacing. Perbedaannya hanya pada lama pemberian, ada yang cukup sehari, ada juga yang harus diminum selama tiga hari, tapi dosisnya hampir sama semua. Sedangkan untuk anak di bawah satu tahun, obat yang aman adalah Pirantel Pamoat dengan dosis 10 mg per kilogram berat badan,” kata dr. Riyadi dalam wawancara virtual, Jumat (22/8/2025).
Menurutnya, penggunaan obat cacing sebenarnya tidak rumit. Obat-obatan ini murah, tersedia luas, dan umumnya mudah didapatkan.
Namun, ia mengakui bahwa di rumah sakit besar kadang-kadang obat cacing justru tidak tersedia karena dianggap bukan kebutuhan utama.
“Tapi jangan khawatir, dinas kesehatan selalu menyediakannya. Jadi masyarakat bisa memintanya melalui layanan kesehatan setempat,” tambahnya.
Terkait kemungkinan kecacingan sembuh tanpa obat, dr. Riyadi menegaskan hal itu mustahil.
“Kalau dibiarkan, cacing bisa hidup di tubuh manusia selama 1 sampai 2 tahun. Saat cacing dewasa mati, ia akan meninggalkan telur dan larva yang berkembang menjadi generasi berikutnya. Jadi siklus hidupnya terus berulang di dalam tubuh. Kalau tidak diobati, gejalanya makin lama justru makin muncul,” paparnya.
Ia menekankan bahwa obat cacing wajib diberikan jika seseorang mengalami kecacingan.
“Tidak bisa sembuh sendiri, karena itu, minum obat cacing sangat penting jika sudah ada gejalanya. Jangan menunggu atau berharap penyakitnya hilang begitu saja,” tegasnya.
dr. Riyadi berharap masyarakat semakin memahami pentingnya penanganan dini kecacingan.
Selain menjaga kebersihan diri dan lingkungan, konsumsi obat cacing sesuai anjuran dokter tetap menjadi langkah kunci untuk mencegah penyakit ini berkembang lebih parah.
Dedi Mulyadi Akan Tambah Tugas Kepala OPD, Jadi LO Kabupaten/Kota untuk Perlancar Koordinasi |
![]() |
---|
Respons Wabup Sukabumi Andreas soal Dedi Mulyadi Hentikan Bantuan Imbas Kasus Raya: Silakan Saja |
![]() |
---|
Pelajar Sukabumi Bertaruh Nyawa Terjang Sungai Deras demi Sekolah, Minta Perhatian Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Gubernur Dedi Mulyadi Kucurkan Dana Rp 256 M Bangun Flyover di Bulak Kapal dan Bulan-Bulan Bekasi |
![]() |
---|
HEBOH Warga Sukabumi Gotong Keranda Mayat ke Pemakaman Tantang Maut Seberangi Sungai Deras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.