Revitalisasi Pasar Cicaheum Dimulai Tahun Depan Libatkan Erajitu Investama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perumda Pasar Juara Kota Bandung menggandeng PT Erajitu Investama Bersama untuk merevitalisasi Pasar Cicaheum.

Konsep penataan dan revitalisasi Pasar Cicaheum digelar di Hotel Mercure, Jalan Lengkong Besar, Kota Bandung pada Jumat (17/11/2023).

Komisaris Utama PT Erajitu Investama Bersama, Yudianto Tri Rahardjo, menyampaikan, revitalisasi Pasar Cicaheum ini masih dalam tahapan paparan atau ekspose yang masih butuh persetujuan daru sejmlah pihak.

"Perumda Pasar Juara Kota Bandung akan memverifikasinya dahulu. Yang jelas, pedagang Pasar Cicaheum eksisting akan mendapatkan harga murah dan terbaik. Kami prioritaskan dahulu pedagang eksisting ketika semuanya sudah maka ke pedagang lainnya," ujarnya.

Yudianto menambahkan, setelah ekpose revitalisasi Pasar Cicaheum, akan dilakukan kajian berbagai hal termasuk kajian hukum.

Baca juga: Cerita Warga Purwakarta yang Keracunan, Tiga Jam Setelah Makan Langsung Pusing Hingga Sesak Napas

Hal itu untuk dijadikan dasar build operate transfer (BOT) atau perjanjian kerjasama dan setelah itu ditandatangani maka akan dibangun.

Dalam merevitalisasi Pasar Cicaheum, pihaknya memastikan pedagang akan memiliki kios yang bagus dan mumpuni, serta harga murah.

"Sehingga bisa berbisnis dengan baik dan dalam bentuk koperasi, agar ketika ada bantuan dari pemerintah bisa dari koperasi yang dibentuk dan ada paguyubannya pula sudah kami bentuk," ucapnya.

Dia menargetkan peletakan batu pertama pada awal 2024 atau akhir 2023. Adapun waktu revitalisasinya ialah maksimal setahun. 

Dirut PT Erajitu Investama Bersama, Rio Apriansyah, menambahkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke para pedagang, baik rencana revitalisasi maupun desainnya.

"Kapasitasnya nanti akan ada 611 ruang dagang, terdiri dari los dan kios, serta akan ada dua lantai," katanya seraya menyebut luas lahan pasar 3800 m⊃2;.

Adapun investasi revitalisasi Pasar Cicaheum ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 60 miliar. Harga kios nanti per meter Rp 23 juta untuk pedagang eksisting dan sedang dipersiapkan struktur pembiayaannya.

Ketua Harian Inkoppas, organisasi pedagang Pasar Cicaheum, Andrian Lame Muhar, menambahkan, revitalisasi Pasar Cicaheum jadi penting karena selalu jadi pantauan BPS yang senantiasa disorot publik.

"Jadi, kami akan merevitalisasinya dengan tidak meninggalkan kearifan lokal sebagai pasar tradisional dan bersifat pasar rakyat," kata Ketua Harian Inkoppas, Andrian Lame Muhar.

Selain itu, Andrian menambahkan keunggulan dari Pasar Cicaheum nantinya ialah akan mempunyai infrastruktur digital yang baik, sekaligus menjadikannya percontohan digitalisasi pasar.