Berita Viral

Viral Video Emak-emak di Bekasi Semangat Hitung Uang Hasil Galang Dana untuk Palestina, Kena Nyinyir

Sebuah video aksi puluhan emak-emak menghitung uang hasil galang dana untuk warga Palestina di Bekasi ini, viral di media sosial kena nyinyir warganet

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @sedangrame
Viral, Emak-emak di Bekasi Semangat Hitung Uang Hasil Galang Dana untuk Palestina, Kena Nyinyir Warganet 

Sang pemilik swalayan tersebut mengaku prihatin atas konflik yang terjadi di Palestina tersebut.

Sehingga arahan dari pemerintah termasuk fatwa MUI dia lakukan demi mendukung pemberontakan Palestina untuk melawan Israel.

Kini, postingan menyebut swalayan memboikot produk pro Israel tersebut viral dan jadi sorotan warganet.

Unggahan kebijakan swalayan tersebut menuai pro kontra bagi warganet.

Baca juga: Cara Cerdas yang Bisa Dilakukan Selain Ajakan Boikot Produk

Sejumlah warganet merasa boikot produk pro Israel tersebut tidak terlalu berpengaruh.

Sebagian warganet justru mengaku khawatir jika produk tersebut diboikot justru berdampak pada PHK massal.

Namun, tak sedikit pula warganet yang mendukung aksi yang dilakukan swalayan tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

“Nah barang yg diturunkan bail nya bagikan ke kary nya aja biar berkah”

“Sumpah gak ngaruh bngt ky gitu”

“Bahan mentah jangan di lepas ke luar … ini produk bahkan engga mikir pekerja bersangkutan bakal PENGANGGURAN MASAL”

“Ga ngaruh, Orang pegawainya juga Orang Indonesia Semua. Tu Media Sosial, Google, Android, Aplle kok ga skalian di Boikot???”

“Lawan lewat PBB, aduin ke mahkamah internasional harusnya udah bisa kalo masalah boikot hal2 lainnya bisa jadi efek domino takutnya”

“Semua di biokot karywanx gimna....?? Aneh banget indonesia klo mau boikot produckx pikir karywanx juga dong”

“Maaf.. Kasian tokonya sudah terlanjur beli.. Menurut saya habisin stok yg ditoko saja.. Hbis itu jgn beli lagii produk pendukung zionis..... Lanjut beli produk dalam negri *SAYA CINTA PRODUK DALAM NEGRI (UMKM)*”

“Moga2 ga meberi efek ngeatif ke bapak ibu, dagang tap lancar. Krn ini tidak memberi efek apapun ke perusahaan. Skala nya kecil. Produk2 ini luas sekali jangkauannya”

“Pro kontra sih. Tar banyak yg pengangguran,” tulis beragam komentar warganet.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved