Berita Viral

Sosok Orang Tua Siswa yang Ngamuk Anaknya Ditampar Guru di Subang, Ternyata Konten Kreator

Kini, sosok orang tua siswa mengamuk ke guru yang menampar anaknya di Subang turut jadi sorotan publik hingga dituding panjat sosial (pansos).

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram Dedi Mulyadi/@mangdans_
ORANGTUA VS GURU: Tangkapan layar momen pertemuan Dedi Mulyadi dengan Deni Rukmana (kanan) orangtua murid yang tak terima anaknya ditampar oleh guru bernama Rana Saputra (kiri). Inilah sosok orang tua siswa yang viral di Subang karena ngamuk tak terima anaknya ditampar guru karena lompat pagar.  

TRIBUNJABAR.ID - Kasus orang tua siswa mengamuk ke guru yang menampar anaknya di Subang, masih menjadi perbincangan publik.

Kasus tersebut menuai sorotan sekaligus menuai pro kontra.

Sebagian publik mendukung guru meski telah melakukan kekerasan kepada muridnya dengan alasan memberikan sikap tegas dan kedisiplinan.

Di sisi lain, publik menilai aksi orang tua siswa sampai melabrak sang guru tersebut dinilai berlebihan dan dianggap panjat sosial (pansos).

Karena kasus penamparan tersebut, kini sosok orang tua siswa mengamuk ke guru yang menampar anaknya di Subang ini turut jadi sorotan.

Baca juga: Sosok Guru Tampar Siswa di Subang hingga Diamuk Orang Tua, Ungkap Pengakuan

Diketahui sosok orang tua siswa itu bernama Deni Rukmana (38).

Deni Rukmana murka lantaran anaknya berinisial ZR (16) ditampar gurunya di sekolah karena memanjat pagar dan melanggar aturan lainnya.

ZR bersekolah di SMPN 2 Jalancagak, Kabupaten Subang.

Kasus penampakannya itu viral awal mulanya dibagikan sendiri Deni Rukmana melalui akun Instagram pribadinya @mangdans_.

Saat melabrak sang guru yang bernama Rana Saputra, Deni tak terima anaknya mendapatkan kekerasan meski telah melakukan pelanggaran.
 
Dalam video yang direkamnya terlihat Deni murka sambil marah-marah kepada Rana.

"Cari solusi bukan seperti itu. Saya enggak pernah gampar-gampar anak," kata Deni emosi.

"Laporin ke Pak Dedi. Kalau anak bapak tidak nakal, kalau anak bapak baik-baik saya tampar, saya (salah)," pungkas Rana Saputra.

"Harusnya panggil orangtua, jangan main tangan sendiri. Apakah boleh seorang guru tampar anak," ujar Deni sembari emosi.

Orang tua siswa berinisial ZR (16), Deni Rukmana, memberikan klarifikasi kepada awak media terkait insiden penamparan siswa di SMPN 2 Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (5/11/2025).
Orang tua siswa berinisial ZR (16), Deni Rukmana, memberikan klarifikasi kepada awak media terkait insiden penamparan siswa di SMPN 2 Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (5/11/2025). (tribunjabar.id / Deanza Falevi)

Lalu, Deni mengancam akan mengadukan Rana atas kejadian yang dialami anaknya itu kepada Gubernur Jawa Barat  Dedi Mulyadi.

Alih-alih mengadu kepada Dedi Mulyadi untuk mendapat dukungan, ternyata aksi Deni Rukmana justru menuai reaksi berbeda dari warganet.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved