Jadi Anak Emas Rafael Alun, Mario Dandy Ngaku Dikasih Uang Jajan Rp6 Juta per Bulan Saat SMA

Uang saku Mario kembali dinaikkan oleh Rafael dan istrinya Ernie Mieke Torondek menjadi Rp6 juta per-bulan.

Fahmi Ramadhan/tribunnews
Mario Dandy Memeluk Erat Rafael Alun Saat Hadir Sebagai Saksi Kasus Gratifikasi Ayahnya di Pengadilan Tipikor. (Fahmi Ramadhan) 

TRIBUUNJABAR.ID - Sebuah fakta yang cukup mengejutkan terungkap dalam sidang kesaksian Mario Dandy Satrio dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat ayahnya, Rafael Alun Sambodo, di sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (6/11/2023).

Dalam sidang itu, Mario Dandy mengaku telah digelontori uang jutaan rupiah sejak dirinya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) oleh sang ayah.

Masih di persidangan tersebut, Mario terang-terangan membeberkan jika ia diberi uang saku Rp2 juta per-bulan oleh Rafael saat masih SMP.

"Di BAP saudara menjelaskan, 'uang saku saya pada saat sekolah di SMP Pangudi Luhur Yogyakarta periode tahun 2016 sampai 2019 sekitar Rp 2 juta per-bulan, dan apabila ada kebutuhan lainnya, saya meminta tambahan ke ibu saya', betul?" tanya JPU kepada Mario, Senin.

"Betul," jawab Mario singkat mengonfirmasi hal tersebut.

Akan tetapi pada saat dirinya SMA, Mario membeberkan jika orang tuanya menaikkan uang saku dia menjadi Rp 4 juta sebulan.

Saat itu Mario disekolahkan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah pada 2019-2021.

"Tadi kan kalau SMP Rp 2 juta per-bulan, SMA berapa?" tanya JPU.

"Rp 4 juta," jawabnya singkat.

Kendati begitu, Mario hanya bertahan dua tahun di SMA tersebut, lantaran terhalang pandemi Covid-19.

Dia pun memutuskan meninggalkan SMA Taruna Nusantara dan kembali tinggal di Jakarta bersama kedua orang tuanya.

Kemudian, Mario melanjutkan sekolah di SMA Tirtamarta, Pondok Indah, Jakarta Selatan, selama 2021-2022.

Di sini, uang saku Mario kembali dinaikkan oleh Rafael dan istrinya Ernie Mieke Torondek menjadi Rp6 juta per-bulan.

Menurutnya, semua uang-uang itu didapat Mario melalui transfer dari rekening sang ibu.

"Pada saat itu tinggal di rumah Simprug, Jakarta Selatan, uang saku saya pada saat itu menjadi Rp6 juta per-bulan yang diperoleh dari ibu," ucap Jaksa membacakan BAP Mario.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved