Kasus Subang Terungkap

"Enggak Terlalu Kaget" Kata Kakak Tuti soal Yosef Tersangka Kasus Subang, Akui Curiga Sejak Awal

Kakak kandung korban pembunuhan kasus Subang Tuti Suhartini, Lilis Sulastri mengungkapkan dirinya telah curiga pada Yosef sejak awal.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID/AHYA NURDIN
Kakak Almarhumah Tuti Suhartini, Lilis Sulastri, mengaku bersyukur kasus ini akhirnya terungkap dengan terang benderang dan telah menetapkan 5 tersangka. 

Pertemuan antara Yosef dan Danu itu sendiri terjadi di warung pecel lele.

Dalam curhatannya, Yosef mengatakan kalau dia sudah tak lagi memiliki penghasilan dari yayasan.

Muhamad Ramdanu atau Danu dan Yosef Hidayah alias Yosep saat digiring Petugas ke Ruang Tahanan Polda usai ditetapkan menjadi tersangka kasus Pembunuhan Ibu dan anak di Jalancagak. Dok Istimewa
Muhamad Ramdanu atau Danu dan Yosef Hidayah alias Yosep saat digiring Petugas ke Ruang Tahanan Polda usai ditetapkan menjadi tersangka kasus Pembunuhan Ibu dan anak di Jalancagak. Dok Istimewa (istimewa)

Selain itu, dia hanya mendapatkan uang jatah dari istrinya yang mengelola yayasan.

Ahid Syahroni menjelaskan, awalnya Danu tak menyadari alasan diajak Yosef ke Warung Pecel Lele di tanggal 17 Agustus 2021.

"Jadi memang motifnya kami menduga adalah motif yayasan atau harta," ungkapnya.

Menurut Ahid, Danu menyebut Yosep memintanya untuk memberikan pelajaran pada anak dan istrinya.

"Karena memang niat awalnya Danu diajak begitu, dikasih intruksi itu kan pada tanggal 17 malam," kata Ahid.

"Danu diminta tersangka Y ini untuk memberikan pelajaran, bukan hal lebih untuk membunuh dan seterusnya," sambungnya.

Baca juga: Polisi Bawa Tersangka Danu ke Oleh TKP Kasus Subang, Yosef Juga Bakal Dihadirkan

Ahid mengatakan, kliennya itu tidak berpikir bahwa yang dimaksud "memberikan pelajaran" adalah membunuh Tuti dan Amalia.

"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu (membunuh korban)," terangnya.

"Baru setelah dari warung pecel lele itu, mereka meluncur ke tempat kejadian perkara yakni rumah yang ada di Jalan Cagak, Subang," lanjutnya.

Ahid menambahkan, sesampainya di TKP, Danu diminta oleh Yosep untuk menunggu di luar rumah korban.

Danu juga mengaku mendengar sekaligus menyaksikan korban Amalia dianiaya sebelum akhirnya tewas.

Setelah dibunuh, kata Ahid, Danu melihat kedua mayat korban sempat dibersihkan di kamar mandi sebelum dipindahkan ke mobil Toyota Alphard.

Bahkan, Ahid menyebut, Danu sempat ikut mengangkat jasad Tuti ke dalam mobil.

Sementara jasad Amel diangkat sendiri oleh Yosep.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved