Asyik Bermain Saat Hujan, Bocah Sukabumi Meninggal Dunia Terseret Arus Masuk Gorong-gorong.

Bocah laki-laki berusia 13 tahun di Sukabumi meninggal setelah tergelincir masuk ke dalam gorong-gorong.

Dok Istimewa warga
MASUK GORONG-GORONG - Sejumlah warga berada di Lokasi korban bocah 13 tahun masuk gorong-gorong di Kampung Renged, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit. Bocah bernama Zaki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (19/11/2025) sore berujung tragedi bagi warga Kampung Renged, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Bocah laki-laki berusia 13 tahun meninggal setelah tergelincir masuk ke dalam gorong-gorong.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00. Saat itu, beberapa anak terlihat bermain hujan-hujanan di area selokan Kampung Renged.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kadudampit, Didin Saripudin, mengatakan bahwa korban terpeleset saat berdiri di sekitar selokan yang debit airnya meningkat pesat akibat hujan. 

"Diduga korban tergelincir dan tidak mampu mengendalikan diri. Arus selokan yang deras kemudian menyeretnya ke dalam gorong-gorong yang tertutup air," kata Saripudin saat dikonfirmasi, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Musim Hujan Banyak PJU Rusak di Kota Bandung, Dinas Perhubungan Ungkap Penyebabnya

Korban bernama Zaki (13), warga RT 13 RW 04 Desa Cipetir.

Ia terseret cukup jauh sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. 

Diduga kuat Zaki kehabisan napas setelah terjebak di dalam gorong-gorong yang dipenuhi air.

Begitu mengetahui ada anak hanyut terbawa arus, warga bersama aparat setempat langsung berupaya memberikan pertolongan.

Namun derasnya aliran air membuat proses pencarian dan penyelamatan tidak membuahkan hasil.

“Warga dan aparat sudah berusaha, tapi kondisi arus sangat deras," ujar Saripudin.

Jenazah Zaki kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga menerima musibah ini dan berencana memakamkan Zaki pada hari yang sama.

Baca juga: Wilujeng Sumping, Persib Sambut Kedatangan Dua Mantan yang Bakal Bikin Bobotoh Greget

Pihaknya mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan, terutama saat anak-anak bermain di luar rumah ketika hujan deras melanda. 

"Keselamatan anak harus menjadi perhatian utama. Kondisi cuaca ekstrem seperti ini sangat berisiko," imbuh Didin.

Informasi terkini, jenazah korban Zaki sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya di tempat pemakaman umum setempat. (*) 
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved