Kasus Subang
SOSOK Danu di Kasus Subang, Kabarnya Mau Buka-bukaan, Hari Ini ke Mapolda Jabar Minta Perlindungan
Lebih dari dua tahun, kasus Subang atau kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan anak yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu mulai terkuak.
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Lebih dari dua tahun, kasus Subang atau kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan anak yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu perlahan mulai terkuak.
Kabar terkini, salah satu saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu siap membuat pengakuan
Saksi yang kini siap blak-blakan itu tak lain keponakan Tuti sendiri yakni Muhamad Ramdanu alias Danu.
Danu kabarnya akan mendatangi Mapolda Jabar, Selasa (17/10/2023).
Di Mapolda Jabar, Danu berencana membuat pengakuan terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Dikutip dari Youtube Heri Susanto, pengacara Danu, Achmad Taufan mengaku mendatangi Mapolda Jabar tanpa surat undangan atau surat pemanggilan pemeriksaan.
"Kasus ini sudah ada harapan untuk diselesaikan. Hari ini tim kuasa hukum akan ke Polda Jabar bertemu penyidik tanpa surat panggilan," kata Taufan TribunnewsBogor.com mengutip dari Youtube Heri Susanto.
Menurut Taufan, setelah 2 tahun Danu memiliki keberanian untuk memberi pernyataan yang sebenarnya soal kasus Subang.
"Ramdanu juga telah memiliki kekuatan, keberanian untuk bisa memberi pernyataan yang sebenanrya," katanya.

Kata Achmad Taufan, niat Danu mengungkap kebenaran atas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mendapat dukungan dari keluarga besar Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Ini benar-benar niat dari Ramdanu yang didukung semua keluarga besar untuk bisa memberi pernyataan yang sebenarnya guna mengungkap kasus pembunuhan Subang," kata Taufan.
Ia pun meminta agar polisi bisa mengamankan Danu.
"Kami memohon pada penyidik Polda Jabar untuk bisa mengamankan saksi kita, menjaga saksi kita, memberi pengamanan khusus untuk bisa terjaga dari hal-hal yang tidak kita inginkan, sehingga mampu untuk bisa memberi kesaksian, pernyataan, pengakuan yang sebenarnya," kata Achmad Taufan.

Saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Achmad Taufan belum memberi keterangan lengkap terkait tujuannya mendatangi Polda Jabar.
Benarkah Danu menyerahkan diri ?
"Ke Polda aja, biar update info," jawa Taufan saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Perlu diingatkan kembali, polisi sudah memanggil lebih dari 124 saksi guna mengungkap sosok pembunuh ibu dan anak di Subang.
Selain itu polisi juga telah mengumumkan sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amel.
Terbaru polisi kembali memanggil 19 saksi, di antaranya Yosef dan anak istri mudanya, Abi pekan lalu.
Danu Sempat Bongkar Tempat Persembunyian Yoris usai Kasus Subang
Setelah dua tahun kasus Subang senyap, saksi kunci Danu kembali mengungkap pengakuan terbarunya.
Danu membocorkan tempat persembunyian Yoris setelah pembunuhan ibu dan adiknya terjadi.
Belakangan ini, kasus Subang kembali mendapat perhatian publik setelah Polda Jabar kembali bergerak mengusut kasus 18 Agustus 2021 lalu itu.
Sebagai informasi, Danu merupakan satu di antara saksi dalam peristiwa penemuan mayat ibu dan anak di Subang.
Danu sendiri masih bagian dari keluarga kedua korban tersebut.
Kini, Danu mengungkap kesaksian baru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Danu mengatakan ia sama sekali belum memberitahukan kesaksiannya ini pada penyidik kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kasus Subang kembali ramai diperbincangan setelah polisi memanggil 14 saksi untuk diperiksa di Mapolsek Jalancagak pada Rabu (2/8/2023).
14 saksi yang dipanggil di antaranya, 2 anak istri muda Yosep, Yoris dan istrinya, tetangga Yoris, Yeti dan Ida kakak Tuti.
Sementara itu saksi kunci dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amel, Danu justru tak ikut diperiksa.
"Panggilan ke Danu belum ada," kata kuasa hukumnya, Achmad Taufan Soedirjo saat dihubungi TribunnewsBogor.com pada Kamis (3/8/2023).
Danu disinyalir mengetahui banyak hal soal pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Ia bahkan disebut sempat menguras bak mandi di lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Selain itu Danu pun sempat masuk ke dalam mobil Alphard hitam, tempat jasad Tuti dan Amel disembunyikan.
Rupanya tak hanya sampai di situ saja, Danu juga sempat bersembunyi di mushola bersama Yoris, anak pertama Tuti dan Yosep sekaligus kakak Amalia Mustika Ratu.
Danu bercerita, dua hari setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yoris ditawari memakai pengacara, namun ia menolak.
Yoris lantas mengajak Danu menghindari orang yang menawarkan pengacara tersebut.
"Awalnya itu di rumah bi Lilis. Danu dan Yoris nyumput dulu, bersembunyi dari, ada yang bilang waktu itu teh kalau gak salah pengacara buat aa sama papah, si aa teh gak mau, ya udah Danu sama A Yoris ke rumah jalan kaki. Sudah sampai ke rumah, 'gimana yah supaya aman ?'. 'Mending di mushola aja a'," kata Danu menceritakan ucapan Yoris.
Mereka berdua menuju mushola lewat akses rumah tetangganya.
"Lewat jalan rumah mang Ucu ke dalam langsung tembus ke mushola, sendalnya juga dimasukin sih," kata Danu.
Danu menerangkan ia dan Yoris sengaja memasukkan sandal agar tidak ketahuan oleh orang yang sedang mencarinya.
"Masukin sandal, supaya gak ketahuan aja kali sama pak Mul atau sama pak Yosep," kata Danu.
Perlu diingat bahwa awalnya Yoris memang menolak didampingi kuasa hukum atas kasus pembunuhan ibu dan adiknya.
Saat itu justru Yosep yang pertama kali didampingi kuasa hukum.
Tak berselang lama, Danu dan Yoris didampingi oleh pengacara Achmad Taufan.
Yoris lantas memutus kuasa pada Achmad Taufan dan berpaling ke pengacara Yosep, Rohman Hidayat.
Sampai terakhir, Yoris memutuskan untuk berdiri sendiri sebagai saksi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Meski Yoris yang dicari-cari saat itu, namun Danu tetap mengikutinya.
Ia berdalih saat itu hanya mengikuti ajakan Yoris.
"Waktu itu lagi apa yah, lagi capek mungkin jadi ya udah lah Danu juga gak mau bikin apa-apa, udah aja ikut," kata Danu.
Sebelum ke mushola kata Danu, Yoris sempat ganti baju dan memakai topi yang dibelikan oleh ibu Danu.
"Ada satu jam di mushola. namanya juga sembunyi. setelah itu pindah. Yoris ngajak pindah ke Kasomalang. Beli baju sama topi yang bulet kaya petani. Danu di rumah sama a Yoris, tapi yang belinya si mamah kayanya," kata Danu.
Mereka pindah ke rumah kakak Tuti, Yanti, hingga menginap di sana.
Danu menerangkan bahwa ia sama sekali belum memberitahukan cerita ini ke polisi.
"Belum ada yang tanya. Gak ditanyakan (penyidik). Mau speak up gak ditanyakan juga gimana, takutnya mengada-ada, Danu juga takut sih," kata Danu.
Soal kesaksian Danu di Youtube Heri Susanto ini, Achmad Taufan mengaku belum mendengarnya.
"Saya belum lihat Youtube ini," kata Taufan kepada TribunnewsBogor.com.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Akhirnya Danu Ngaku Soal Kasus Subang, Pengacara Mendadak Temui Polisi, Minta Pengamanan
kasus Subang
Tuti dan Amalia
Amalia Mustika Ratu
Tuti Suhartini
pembunuhan ibu dan anak di subang
Muhamad Ramdanu
Danu
Sosok Abi Aulia Tersangka Kasus Subang yang Ditahan Susul Yosep, Ngaku Tak Terlibat, Kini Terbukti |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Yosep Sebut Kasus Subang Berjalan Cuma dari 1 Keterangan Saksi |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ipda Taryono Tersangka Baru Kasus Subang, Ternyata Juga Perintahkan Ambil Mobil Yoris |
![]() |
---|
Nasib Ipda Taryono Jadi Tersangka Baru Kasus Subang, Harta Kekayaan Eks Kanit Resmob Ratusan Juta |
![]() |
---|
Sosok Ipda Taryono Polisi Jadi Tersangka Baru Kasus Subang, Berikut Rekam Jejak dan Fakta-faktanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.