Mentan Syahrul Sudah Tiba di Indonesia, Sebelumnya Dikabarkan Hilang Saat Pulang dari Eropa
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya tiba kembali di Tanah Air.
"Coba dikontak saja, bisa. Ada yang punya nomor teleponnya enggak? Coba dikontak," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (4/10).
Kabar hilangnya Syahrul Yasin Limpo itu seiring dengan beredarnya isu penetapan Menteri Pertanian itu sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Komisi antirasuah itu memang belum mengumumkan secara resmi penetapan status tersangka tersebut.
Namun Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD menyebut dirinya sudah mendapat laporan bahwa mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu sudah tersangka.
"Bahwa dia sudah tersangka, ya saya sudah dapat informasinya," katanya di Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.
Mahfud mengatakan telah mendapat kabar bahwa SYL tersangka setelah ekspose kasus tersebut.
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Eropa, Kaesang Bercanda: Pulsanya Habis, Nggak Dapat Wifi
Namun ia meminta publik untuk menunggu pengumuman resmi dari KPK.
"Malah sejak, kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya ketersangkaannya itu sudah digelarkan lah," katanya.
Penyidik KPK juga sudah menggeledah rumah dinas SYL di Komplek Widya Chandra Jakarta pada 29 September.
Dalam penggeledahan itu penyidik KPK menemukan uang tunai puluhan miliar serta 12 senjata api.
Selain menggeledah rumah dinas, kemarin penyidik KPK juga menggeledah rumah pribadi SYL di Makassar.
Ada dua rumah pribadi SYL yang digeledah.
Penggeledahan pertama dilakukan di Kompleks Bumi Permata Hijau (BPH) Blok C, Kecamatan Rappocini, Makassar. Sementara penggeledahan kedua dilakukan di rumah SYL di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini.
"Benar hari ini tim penyidik melanjutkan penggeledahan di Kota Makassar," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi perihal penggeledahan rumah pribadi SYL itu.
Baca juga: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Menghilang, KPK: Mungkin Tersesat di Eropa
"Kegiatannya masih berlangsung dan segera setelah selesai akan kami sampaikan hasilnya," sambung dia.
Soal Pembebasan Setya Novanto, Formappi Sebut Tak Sesuai Semangat Prabowo: Kado Buruk HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Kejaksaan Pelototi 14 Kasus Korupsi di Sumedang Sepanjang 2025, Bakal Ada Kasus Baru Lagi |
![]() |
---|
2 Pegawai Perhutani Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kayu untuk Proyek Tol Cisumdawu Sumedang |
![]() |
---|
Dugaan Pungli Bantuan Revitalisasi Sekolah di Garut Mencuat, Disdik Garut Membantah |
![]() |
---|
Yossi Irianto Beri Kesaksian Dalam Sidang Dugaan Korupsi Pengelolaan Kebun Binatang Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.