Kebakaran di TPA Sarimukti

JQR Bangun Tenda Medis dan Bagikan Ribuan Masker ke Warga Terdampak Kebakaran TPA Sarimukti

Selain mengirimkan bantuan masker, pihaknya juga mendirikan tenda medis yang nantinya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar

Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam
Jabar Quick Response (JQR) sebagai perpanjangan tangan Gubernur Jabar Ridwan Kamil membangun tenda medis dan membagikan masker kepada warga terdampak kebakaran TPA Sarimukti 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jabar Quick Response (JQR) sebagai perpanjangan tangan Gubernur Jabar Ridwan Kamil membangun tenda medis dan membagikan masker kepada warga terdampak kebakaran TPA Sarimukti di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Sebanyak seribuan masker dibagikan kepada warga sekitar yang lokasinya hanya berjarak satu kilometer lokasi kebakaran ke lokasi rumah warga.

"Instruksi Gubernur Jawa Barat bapak Ridwan Kamil, kami menerjunkan tim ke lokasi kebakaran, melakukan pendataan untuk kebutuhan di sana. Kami membawa 1.000 masker yang dibagikan kepada warga dan petugas pemadaman di sana," ungkap Koordinator Unit Disaster JQR Syehabudin, Kamis (24/8/2023).

Syehabudin mengungkapkan selain mengirimkan bantuan masker, pihaknya juga mendirikan tenda medis yang nantinya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat untuk warga terdampak yang tak jauh dari lokasi kejadian kebakaran.

Baca juga: Derita Warga KBB Rumahnya Dikepung Asap Kebakaran TPA Sarimukti,Sesak Nafas hingga Sakit Tenggorokan

"Jadi tenda medis ini sudah dibangun di halaman kantor Desa Sarimukti, nantinya tenda ini untuk pengecekan kesehatan warga yang kebanyakan mengeluhkan sesak nafas dan tenggorokan kering," ungkapnya.

Perlu diketahui kejadian Kebakaran TPA Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, dilaporkan terjadi sejak Sabtu 19 Agustus 2023. Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektar sedangkan area yang hangus terbakar 12 hektare.

Kepala Desa Sarimukti Uci Suhenda mengatakan dampak kejadian kebakaran TPA Sarimukti ini sebanyak 7.247 jiwa terkena dampaknya yang kebanyakan warga mengeluhkan sesak nafas dan sakit tenggorakan.

"Di sini ada 15 RW, banyak sekali yang mengeluh warga sesak nafas dan sakit tenggorokan," ujar Uci.

Uci mengatakan sampai saat ini belum ada sama sekali bantuan terutama bantuan kesehatan, hanya ada dari puskesmas setempat dan bantuan tenda medis dari Jabar Quick Response.

"Terima kasih banyak kepada Jabar Quick Response yang telah membangun tenda medis ini, semoga ada dokter untuk memeriksa kesehatan di desa ini, " ungkapnya.

Baca juga: Terdampak Kepulan Asap Kebakaran TPA Sarimukti, Puluhan Warga Bandung Barat Menderita Penyakit ISPA

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved