Kebakaran di TPA Sarimukti Bandung Barat Sulit Padam, Pemadaman Api Butuh Helikopter Water Bombing

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat turut berupaya menanggulangi kebakaran yang melanda TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Langkah tersebut dilakukan karena hingga saat ini api tak kunjung padam dan kepulan asap putih kehitaman membumbung tinggi karena banyak sampah plastik yang mudah terbakar ditambah hembusan angin kencang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat, Bambang Imanudin mengatakan, untuk menanggulangi kebakaran tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kita sudah koordinasi dan kirim surat ke BNPB, untuk melakukan pemadaman secara vertikal menggunakan (helikopter) water bombing," ujarnya saat ditemui di TPA Sarimukti, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Api Tak Kunjung Padam, Damkar Lakukan Penyuntikan Air ke Dalam Tumpukan Sampah TPA Sarimukti

Hanya saja upaya pemadaman dengan water boming itu tidak bisa langsung dilakukan karena pihak BNPB harus melakukan assessment terlebih dahulu untuk memetakan kondisi lokasi di sekitar TPA Sarimukti.

"Kami sudah mendapat jawaban dari BNPB, nanti mereka akan melakukan assessment dulu kira-kira ini bisa dilakukan apa enggaknya," kata Bambang.

Sebelum pemadaman dengan menggunakan helikopter water boming tersebut dilakukan, kebakaran ini terus dilakukan oleh petugas Damkar yang datang dari wilayah Bandung Raya hingga Kabupaten Cianjur.

"Sudah ada 9 unit mobil pemadam kebakaran, tapi kita targetkan sampai 30 unit karena ini sudah meluas ya sampai ke zona 2, 3, dan 4," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arif Perdana mengatakan, terkait kebakaran ini pihaknya berkoordinasi dengan BPBD Jawa Barat untuk melakukan percepatan penanggulangan.

"Mudah-mudahan dari BPBD ada solusi lain kalau boleh pemadaman dari atas (udara) secara vertikal (menggunakan water boming), cuma untuk sementara kita masih mengandalkan pemadam kebakaran," kata Arif.

Baca juga: Bandung Terancam Darurat Sampah Imbas TPA Sarimukti Terbakar, Warga Diminta Tahan Sampah di Rumah