Dua Bocah Kakak-Beradik di Subang Alami Lumpuh Otak, Menunggu Bantuan Pemerintah dan Dermawan
Saat ini, kondisi kedua bocah kakak beradik itu semakin memprihatinkan dan membutuhkan uluran tangan atau perhatian dermawan dan pemerintah.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Miris sekali melihat nasib yang dialami bocah kakak beradik Alka (11) dan Akhtar (5).
Kakak beradik tersebut sejak lahir didiagnosis mengalami lumpuh otak atau cerebral palsy.
Cerebral palsy adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh.
Kondisi ini dapat terjadi pada masa kehamilan, ketika proses persalinan, atau di tahun pertama setelah kelahiran.
Gejala cerebral palsy atau lumpuh otak sangat beragam.
Pada tingkat paling parah, cerebral palsy dapat menyebabkan kelumpuhan.
Penderitanya mungkin memerlukan peralatan khusus untuk bisa beraktivitas.
Penyakit ini bahkan dapat menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan sehingga memerlukan perawatan seumur hidup.
Kerusakan otak pada cerebral palsy bersifat permanen dan tidak bisa disembuhkan yang menyebabkan gangguan pergerakan dan postur tubuh.
Selain itu, kondisi ini juga dapat menimbulkan gangguan kecerdasan.
Selain itu, gangguan pada otot di sekitar wajah akibat cerebral palsy dapat mengakibatkan penderitanya kesulitan dalam berbicara dan makan.
Penderita cerebral palsy umumnya mengalami gangguan pada pertumbuhan dan perkembangannya.
Terhambatnya pertumbuhan anggota tubuh sehingga ukurannya akan lebih kecil dibandingkan dengan ukuran normal, terlambatnya perkembangan kemampuan gerak, seperti duduk, berguling, atau merangkak, gangguan kecerdasan dan belajar.
Tak hanya itu, kerusakan pada otak dapat mengakibatkan gangguan pada sistem saraf, seperti kejang (epilepsi), gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, kurang merespons terhadap sentuhan atau rasa nyeri, kondisi kesehatan mental, seperti gangguan emosional dan perilaku, ketidakmampuan dalam menahan buang air kecil (inkontinensia).
Kecelakaan Maut di Subang, Pembonceng Terjatuh lalu Terlindas Truk Tanah, Motor Senggol Pembatas |
![]() |
---|
Subang Tunjukkan Keseriusan Lewat Respons Kedua, Kemenkum Jabar Optimis Target Posbakum Tercapai |
![]() |
---|
1.038 Lansia Subang Rasakan Manfaat “Nyaah Ka Indung”, Inisiatif Dedi Mulyadi Ringankan Beban Lansia |
![]() |
---|
Fakta-fakta Haikal & Haezar Kakak Adik di Bogor Gantian Pakai Seragam Sekolah, Kondisi Keluarga Pilu |
![]() |
---|
Kisah Pilu Keluarga Kakak Beradik yang Gantian Seragam di Bogor, Anak Yatim, Ibu Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.