Kondisi Akar Keropos, Pohon Damar di Jalan Dago Tumbang, Begini Penjelasan Kepala UPT P3 DPKP

Pohon berdiameter satu meter dan tinggi 20 meter, tumbang di Jalan Ir H Djuanda, tepatnya samping Mi Gacoan.

Tribun Jabar/ Muhammad Nandri Prilatama
Sejumlah pekerja sedang memotong bagian pohon damar yang tumbang di Jalan Dago, Rabu (2/8/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pohon berjenis damar tumbang pukul 02.00 WIB dan menimpa ke bagian halaman bangunan kosong, Rabu (2/8/2023). 

Pohon berdiameter satu meter dan tinggi 20 meter, tumbang di Jalan Ir H Djuanda, tepatnya samping Mi Gacoan.

Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon (P3) pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Roslina, menyampaikan bahwa pihaknya langsung terjun ke lokasi sekitar pukul 07.00 WIB untuk melakukan evakuasi materiil pohon tumbang.

"Wilayah Dago ini sebenarnya kami sudah melakukan identifikasi pohon di 2019 sebanyak 150 pohon. Memang ada empat pohon yang sudah ditebang di wilayah Dago ini dan ada beberapa yang kami tunggulkan," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (2/8/2023).

Pohon damar yang tumbang ini, Roslina menyebut, terjadi lantaran akarnya keropos, sehingga pihaknya tak dapat mendeteksi pohon yang akarnya keropos.

"Kami biasanya melihat dari batangnya. Kalau misal terjadi gangguan, maka kami melakukan pemangkasan sekaligus penebangan," katanya.

Disinggung penyebab terjadinya akar keropos, Roslina menyebut biasanya terjadi ada pemotongan di bawah oleh galian kabel dan drainase.

Apalagi, kata Roslina, di Jalan Dago itu ada drainase tanpa diinformasikan dan permasalahannya setiap mau memangkas selalu ada gangguan oleh putra daerah di sana.

"Terkadang kami memangkas dan diganggu. Akhirnya, kami balik kanan lagi dan sarana prasarana pun kami terbatas khususnya pada hidroliknya. Jadi, intinya alat hidrolik ini dipakai di sana dan di sini," katanya.

Wilayah Jalan Dago, lanjutnya, sudah dijadwalkan untuk dilakukan pemangkasan kembali, namun hidroliknya terganggu lantaran dipakai untuk di tempat lain, yakni Jalan Ganesha yang masih melakukan penanganan.

"Alhamdulillah tak ada korban dalam kejadian di Dago ini, karena beruntung jatuhnya ke halaman bangunan. Wilayah Dago ini sudah beberapa kali kejadian tumbang, kami pun pertama kali mengidentifikasi pohon itu di Jalan Dago dan kami intens di Jalan Dago lantaran sudah terganggu akar-akarnya," ujarnya.

Pohon damar yang tumbang ke halaman bangunan itu pun ditegaskan Roslina bisa mendapatkan bantuan santunan dari Pemkot Bandung, terlebih adanya kerusakan pada bagian pagar yang tertimpa pohon damar tersebut.

"Karena posisi pohon ada di lahan publik dan jatuh ke halaman bangunan (milik orang) hingga ada yang rusak, maka kami mencoba ada santunan sesuai kerugian di sini. Tapi, tentu ada batas maksimal (santunannya)," ujarnya. (*) 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved