Pelajar Meninggal saat MPLS di Sukabumi

Kasus Siswa SMP di Sukabumi Tewas saat MPLS, Ini Perjalanan Kasusnya, Kepsek Nangis Minta Maaf

Siswa ini ditemukan meninggal pada Minggu (23/7/2023) setelah mengikuti MPLS di SMPN 1 Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

|
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
Tribun Jabar
SMPN 1 Ciambar Kabupaten Sukabumi. 

2. Kepala Disdik: Korban Meninggal di Luar MPLS

Jujun Junaedi selaku Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sukabumi membantah MA meninggal dunia pada saat MPLS.

Ia mengatakan, MA meninggal saat mandi di Sungai Cileuleuy saat kegiatan hiking di luar masa MPLS pada Sabtu (22/7/2023) lalu.

Sedangkan kegiatan MPLS, kata Jujun, telah berakhir pada Jumat (21/7/2023).

"Sebenarnya iya betul (kegiatan hiking tak ada izin), tetapi sekolah itu melakukan kegiatan rutin mereka, karena kan tidak semua kegiatan mungkin dianggap harus meminta izin."

"Tetapi mereka karena sudah melaksanakan hal itu bertahun-tahun, sehingga mereka melakukan dan terjadi peristiwa seperti ini," ungkap Jujun seperti yang diwartakan TribunJabar.id.

3. Sampel Paru-Paru Diperiksa

Makam MA pun dibongkar untuk dilakukan autopsi.

Proses autopsi juga melibatkan Dokter Forensik RSUD Sekarwangi, Sukabumi, Arif Wahyono.

TribunJabar.id mewartakan, ia mengambil sampel untuk pemeriksaan di laboratorium.

"Sampel yang saya bawa adalah paru-paru untuk diperiksa di laboratorium," ujarnya.

Disinggung soal adanya tindak kekerasan atau tidak, Arif menjawabnya singkat.

"Saya belum bisa sampaikan, itu penyidik yang menyampaikan. Nanti tanya ke penyidiknya," tuturnya.

4. Pihak Keluarga Minta Keadilan

Ayah MA, Iman, juga mengonfirmasi bahwa jasad korban diautopsi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved