Polemik Ponpes Al Zaytun

Al Zaytun Ngeyel, Tetap Jalankan Usaha Galangan Kapal Meski Sudah Disegel Pemkab Indramayu

Pemerintah Kabupaten Indramayu diajak kucing-kucingan pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang sedang menjadi sorotan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Bupati Indramayu, Nina Agustina (tengah). 

"Penggergajian kayu jadi kita tutup juga karena tidak sesuai dengan peruntukannya," ucapnya.

Satpol PP Indramayu mengecek aktivitas di galangan kapal milik Al Zaytun yang disegel pemda di Jalur Pantura, Blok Cibiuk, Desa Eretan Kulon, Kecamatan  Kandanghaur, Indramayu, Jumat (23/6/2023)
Satpol PP Indramayu mengecek aktivitas di galangan kapal milik Al Zaytun yang disegel pemda di Jalur Pantura, Blok Cibiuk, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jumat (23/6/2023) (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Untuk mencegah terjadinya aktivitas di sana, Pemkab Indramayu akan lebih meningkatkan lagi pengawasan.

Pemerintah Kecamatan Kandanghaur pun diminta intens mengawasi usaha tersebut hingga izinnya benar-benar di tempuh.

Baca juga: Panji Gumilang Akan Diperiksa Lagi, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Itu Diperiksa Terkait Penistaan Agama

Nina Agustina menyampaikan, upaya menempuh perizinan itu sebenarnya sudah dilakukan pada Desember 2022.

Akan tetapi belum ada tindak lanjut soal menempuh izin itu kembali hingga saat ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved