Warga Garut Korban Utang Fiktif

PNM Prihatin Ratusan Warga Garut Tiba-tiba Punya Hutang, Dalami Dugaan Peran Internal dan Eksternal

Ratusan Warga Garut tiba-tiba memiliki hutang ke lembaga Permodalan Nasional Madani (PNM), padahal mereka tidak pernah melakukan pinjaman.

|
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI
Corporate Secretary PNM, Dodot Patria Ary saat memberikan keterangan resmi kepada awak media, Kamis (20/7/2023) di Garut. PNM tengah melakukan investigasi dan verifikasi data terkait adanya ratusan warga Garut yang tiba-tiba memiliki tagihan hutang. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Ratusan Warga Garut tiba-tiba memiliki hutang ke lembaga Permodalan Nasional Madani (PNM), padahal mereka tidak pernah melakukan pinjaman.

Peristiwa tersebut terjadi di enam rukun warga (RW) di Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Corporate Secretary PNM, Dodot Patria Ary mengatakan pihaknya prihatin atas kejadian yang menimpa warga Sukabakti.

"Karena ini sebenarnya kejadian yang juga tidak kita harapkan. Untuk itu, saat ini kami memiliki komitmen untuk bisa menyelesaikan dengan baik," ujarnya saat memberikan keterangan resmi di Garut, Kamis (20/7/2023).

Ia menuturkan, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan investigasi dan verifikasi data melibatkan warga yang mengaku menjadi korban.

Baca juga: Tak Merasa Pinjam, 560 Warga Garut Tiba-Tiba Punya Hutang ke PNM, Diduga Ada Data KTP dan KK Bocor

Verifikasi data tersebut menurutnya, akan digunakan untuk melakukan langkah dalam menindaklanjuti kejadian tersebut.

"Langkah-langkah apa saja yang harus kami lakukan secara tepat, memang ada beberapa hal yang coba kami dalami lebih lanjut," katanya.

Dodot menjelaskan, pihaknya juga tengah mendalami dugaan adanya peran internal atau eksternal dalam kasus tersebut.

Pihaknya juga tengah melakukan proses evaluasi internal agar kejadian tersebut tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

Baca juga: Ratusan Ibu Rumah Tangga di Garut Jadi Korban Pinjaman Fiktif, PNM Tengah Lakukan Verifikasi Data

Terkait proses hukum, pihaknya menyebut akan lebih dulu menyelesaikan investigasi dan verifikasi data nasabah bekerjasama dengan pihak terkait sebelum membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

"Sehingga kalau tadi misalnya masuk ke ranah hukum atau segala macam, sekiranya kami harus melihat verifikasi dan investigasi secara keseluruhan. Kemudian baru kami bisa melakukan langkah-langkah tersebut," jelas Dodot.

Proses investigasi menurutnya akan berlangsung hingga Jumat besok.

Ratusan Ibu-ibu di Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan klarifikasi data di kantor desa, Selasa (18/7/2023). Mereka jadi korban pinjaman fiktif yang disebut dari PNM.
Ratusan Ibu-ibu di Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan klarifikasi data di kantor desa, Selasa (18/7/2023). Mereka jadi korban pinjaman fiktif yang disebut dari PNM. (TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI)

Kemudian fase selanjutnya, pihak PNM akan melihat pola permasalahan dalam kasus tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved