Asam Mefenamat untuk Ibu Hamil Berefek pada Janin dan Lahiran?

Membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menilai kemungkinan hal ini terjadi setelah adanya paparan di rahim sebab penggunaan asam mefenamat untuk ibu hamil.

Sebaiknya Moms mengkonsumsi Zaitun Moramil yang sudah diolah menggunakan mesin modern dan berstandar SNI yang aman dikonsumsi ibu hamil dan bisa memperlancar persalinan nanti.

Kategori Obat Asam Mefenamat untuk Ibu Hamil
Kategori asam mefenamat untuk ibu hamil termasuk kategori C. selain itu, masih banyak kategori lainnya, di antaranya:

Kategori level A
Kategori A ini secara umum bisa diterima. Sudah ada penelitian pada wanita hamil yang tidak menunjukkan adanya risiko pada janin.

Kategori level B
Kategori B ini mungkin bisa diterima. Adanya penelitian pada hewan yang menunjukkan risiko kecil, dan terhadap manusia tidak menunjukkan risiko.

Kategori level C
Kategori C digunakan dengan hati-hati jika manfaatnya lebih besar dibanding risikonya. 

Penelitian pada hewan menunjukkan risiko, penelitian pada manusia tidak tersedia.

Kategori level D
Kategori D digunakan jika kondisi darurat yang bisa mengganggu hidup, saat sudah tidak ada obat aman lagi yang tersedia. 

Kategori level X
Kategori X tidak boleh digunakan oleh ibu hamil. Karena memiliki risiko yang lebih besar dibanding manfaatnya. 

Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Moms sedang hamil dan diharuskan untuk mengkonsumsi asam mefenamat hanya jika manfaatnya sesuai dengan potensi risiko yang akan dialami janin.

Risiko dan efek samping pemakaian asam mefenamat untuk ibu hamil
1. Kondisi Trombotik Kardiovaskular
Hal yang harus Moms waspadai jika Moms mengalami gejala kejadian trombotik kardiovaskular, termasuk sesak napas, dada nyeri, atau bicara cadel. Segera laporkan hal ini kepada dokter.

2. Kondisi Hepatotoksisitas
Moms harus beritahu dokter jika Moms mengalami tanda dan gejala hepatotoksisitas seperti mual, kelelahan, pruritus, icterus, diare, dan gejala seperti flu.

Jika Moms mengalami ini, sebaiknya segera hentikan penggunaan asam mefenamat dan segera periksa ke dokter.

3. Reaksi Kulit yang parah
Sebaiknya Moms hentikan penggunaan asam mefenamat jika Moms mengalami jenis ruam segera periksakan dokter.

4. Gagal Jantung dan pembengkakak (edema)
Moms harus waspada terhadap gejala gagal jantung kongestif seperti kenaikan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, sesak napas, atau edema. Segera hubungi dokter jika hal ini terjadi.

5. Pendarahan Gastrointestinal, Perforasi, dan Ulserasi
Jika Moms mengalami gejala ulserasi dan perdarahan seperti nyeri epigastrium, melena. Hematemesis dan dispepsia segera laporkan hal ini ke dokter.

6. Respons Anafilaksis
Jika Moms mengalami gejala reaksi anafilaksis seperti kesulitan bernapas, pembekakkan tenggorokan atau wajah, segera beri tahu orang terdekat dan periksakan ke dokter.

Pilihan alternatif lain pengganti asam mefenamat untuk ibu hamil
Selain asam mefenamat yang ternyata cukup berisiko untuk ibu hamil ternyata ada alternatif lain untuk meredakan nyeri secara alami yaitu minyak zaitun.Minyak zaitun sendiri bisa mengurangi nyeri terutama untuk persalinan.

Tapi, jangan sembarangan konsumsi minyak zaitun tapi pilih yang minyak zaitun jenis Extra Virgin Olive Oil (EVOO) yang murni dan kandungannya lebih terjaga, selain untuk meredakan nyeri terutamanya nyeri persalinan ternyata punya banyak khasiat.

Moms bisa mengkonsumsi Zaitun Moramil. Zaitun Moramil sebagai suplemen pelancar persalinan alami yang baik dikonsumsi dari Trimester 1 kehamilan.

Zaitun Moramil memiliki sifat antioksidan yang bisa membantu pembentukan dan perkembangan sel-sel sehat pada janin dan melindungi ibu hamil dari racun.

Yuk Moms tunggu apalagi segera konsumsi Zaitun Moramil dan rasakan berbagai manfaatnya. Pembelian produk bisa Klik di sini.